Assad menambahkan, masuknya militer Rusia ke Semenanjung Crimea adalah upaya Putin untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di Ukraina setelah sebuah kudeta.
Dalam suratnya kepada Presiden Putin, Assad mengatakan keterlibatan militer Rusia di Ukraina timur berhasil menghentikan upaya kelompok teroris mengambil alih kekuasaan di Kiev.
Ini adalah pernyataan pertama Assad terkait krisis politik di Ukraina dan Crimea. Pernyataan ini dirilis lewat kantor berita Suriah, SANA.
Rusia adalah salah satu sekutu utama Suriah sepanjang konflik bersenjata di negeri itu yang telah menewaskan lebih dari 140.000 orang.
Sejak presiden Viktor Yanukovych yang pro-Moskwa terguling, ribuan personel militer bersenjata lengkap membanjiri Semenanjung Crimea, wilayah Ukraina yang sebagian besar penduduknya berbahasa Rusia.
Pasukan yang mengenakan seragam tanpa identitas itu menduduki sejumlah bangunan penting dan mengepung sejumlah basis militer Ukraina di wilayah itu. Meski anggota pasukan itu berbicara bahasa Rusia dan membawa peralatan standar militer Rusia, namun Moskwa membantah telah mengirim militernya ke Crimea.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.