Menurut catatan kepolisian setempat, penyerangan itu juga melukai lusinan orang. "Para penyerang menggunakan senjata-senjata otomatis,"kata kepolisian Jonglei.
Sementara, investigasi awal menunjukkan kalau para pemberontak itu adalah anak buah pemimpin milisi bernama David Yau Yau. "Penyerang menembak membabi-buta. Mereka juga mencuri ratusan hewan ternak,"kata polisi.
Para korban, imbuh polisi, mendapat pertolongan dari pasukan misi PBB di Jonglei. Mereka diangkut melalui udara menuju Rumah Sakit Bor. "Korban ada yang diangkut juga ke RUmah Sakit Juba,"kata pernyataan misi tersebut.
David Yau Yau adalah pemimpin suku Murle di Sudan Selatan. Ia mengangkat senjata melawan pemerintah Sudan Selatan lantaran kalah dalam pemilihan parlemen pada 2010. Menurut catatan misi PBB sudah ada 1.500 korban tewas di Sudan Selatan pascapisahnya negara itu dari Sudan pada 2011 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.