Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga AS Didakwa karena Lakukan Lobi Ilegal buat Mugabe

Kompas.com - 07/08/2013, 11:00 WIB
CHICAGO, KOMPAS.com — Dua pria AS menghadapi tuduhan kriminal karena melobi secara ilegal atas nama Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe. Lobi itu bertujuan untuk membantu pencabutan sejumlah sanksi Pemerintah AS terhadap negara Afrika tersebut, kata sejumlah jaksa, Selasa (6/8/2013).

Dua pria AS tersebut, yaitu Prince Asiel Ben Israel (72 tahun) dan Greg Turner (71 tahun), dituduh telah mengatakan kepada Mugabe bahwa mereka akan meminta bantuan dari para pejabat publik yang "konon memiliki hubungan dekat dengan Presiden Barack Obama". Demikian kata para jaksa tersebut dalam siaran pers mereka.

Kedua orang itu diduga telah mengatur setidaknya lima "liburan pencari fakta" ke Zimbabwe. Dalam kunjungan itu, sejumlah pejabat AS, dari level federal dan negara bagian, bertemu dengan Mugabe dan para pejabat lainnya. Demikian kata para jaksa tersebut.

Kasus itu menjadi perhatian pihak berwenang sejak anggota tim transisi (atau tim kampanye) Obama memperingatkan FBI. Mereka curiga setelah seorang legislator negara bagian dua kali ingin berbicara dengan tim itu tentang kunjungannya ke Zimbabwe.

Sejumlah sanksi ekonomi dikenakan oleh Presiden George W Bush pada 2003 terhadap Zimbabwe. Sanksi-sanksi itu diperpanjang setiap tahun oleh Obama. Sanksi tidak mencakup larangan bagi pejabat AS bepergian ke Zimbabwe atau bertemu dengan para pejabat yang "disebut", seperti Mugabe dan Gubernur Bank Sentral Gideon Gono, untuk membahas sanksi-sanksi itu. Namun, sanksi-sanksi itu melarang warga dan penduduk AS melakukan lobi, hubungan masyarakat, dan layanan konsultasi media dengan warga negara yang "disebut" dalam sanksi-sanksi itu.

Ben Israel dan Turner dituduh telah menghubungi pemerintahan Mugabe tidak lama setelah Obama terpilih pada November 2008 untuk menawarkan jasa mereka yang bernilai 3, 4 juta dollar AS. Selama tahun berikutnya, mereka diduga telah mendapatkan beberapa anggota parlemen negara bagian dan federal yang tidak disebutkan namanya—termasuk seorang anggota DPR AS yang berbasis di Chicago—untuk menulis surat yang mengekspresikan minat atau komitmen mereka untuk membantu Mugabe dan Gono.

Mereka juga dituduh telah mengatur Mugabe untuk bertemu dengan para pejabat pemerintah federal dan negara bagian di New York dan mencoba untuk memberi Gono dan para pejabat Zimbabwe lainnya kesempatan sebagai pembicara di sebuah forum yang diselenggarakan oleh seorang anggota DPR dari California.

Kedua pria itu menghadapi ancaman hukuman 20 tahun penjara dan denda 1 juta dollar karena melanggar sanksi itu. Ben Israel telah muncul di pengadilan federal di Chicago hari Selasa dan dibebaskan dengan uang jaminan. Turner diyakini tinggal di Israel dan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com