Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan Kayu dari Palungan Yesus Sampai di Betlehem

Kompas.com - 02/12/2019, 13:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

BETLEHEM, KOMPAS.com - Potongan kayu yang diyakini berasal dari palungan Yesus dilaporkan sudah sampai di Betlehem setelah lebih dari 1.000 tahun di Eropa.

Pengembalian itu berdasarkan perintah dari Paus Fransiskus, di mana relik tersebut disimpan di Basilika Santa Maria Maggiore Roma, Italia.

Baca juga: 1.000 Tahun di Eropa, Potongan Kayu Palungan Yesus Dikembalikan ke Betlehem

Relik itu disambut oleh banyak orang di Tepi Barat, jelang Masa Advent yang dimulai pada Minggu (1/12/2019), dan berakhir saat Malam Natal.

Diyakini potongan kayu dari palungan Yesus itu diberikan Pemimpin Yerusalem, St Sophronius, kepada Paus Theodorus pada abad ke-7.

Nantinya, relik itu bakal disimpan di Gereja St Catherina, sebelah Gereja Kelahiran yang dipercaya sebagai lokasi Yesus lahir.

Kristen menjadi minoritas di Palestina, di mana Betlehem jadi salah satu kota di Tepi Barat dan Gaza yang merayakan Natal, dilansir Sky News.

Bruder Francescco Patton, penjaga Ordo Fransiskan di Tanah Suci berkata, awalnya Presiden Palestina Mahmoud Abbas ingin meminjam relik tersebut.

Namun, Paus Fransiskus mempertimbangkan hal lain, dan memutuskan bahwa kayu dari palungan itu bakal dikembalikan.

Kepada kantor berita Palestina WAFA, Bruder Patton menyebut keputusan pengembalian tersebut sebagai "momen berbahagia".

Dr Yisca Harani, pakar Kristen dari Israel menyebut, pengembalian potongan relik itu adalah bentuk "pembalikan sejarah".

Selama ribuan tahun, Harani menuturkan Roma begitu sibuk untuk mengumpulkan relik dari Timur untuk memperkuat status sebagai alternatif Yerusalem.

"Kini, Roma sudah cukup kuat sehingga mereka bisa mengembalikan relik-relik itu kepada Yerusalem dan Betlehem," jelas Hanania.

Baca juga: Temukan Lukisan Sengsara Yesus di Dapur Seharga Rp 373 Miliar, Wanita di Perancis Jadi Jutawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com