Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Batal, India Jadwalkan Ulang Peluncuran Roket ke Bulan Senin Depan

Kompas.com - 20/07/2019, 20:41 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - India kembali menjadwalkan untuk misi peluncuran ke Bulan, yang sempat dibatalkan, pada Senin (22/7/2019) pekan depan.

Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) mengatakan, telah menjadwalkan ulang peluncuran untuk misi Chandrayaan-2 pada Senin mendatang pukul 14.43 waktu setempat.

Peluncuran roket akan dilakukan dari pusat ruang angkasa di Sriharikota, sebuah pulau di lepas pantai negara bagian Andhra Pradesh, di India selatan.

India bertujuan untuk menjadi negara keempat setelah Rusia, Amerika Serikat, dan Cina yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di Bulan.

Baca juga: Misi Luar Angkasa India ke Bulan Dibatalkan 56 Menit Sebelum Meluncur

Sebelumnya, peluncuran yang dijadwalkan Senin (15/7/2019) dini hari pukul 02.51 telah dihentikan saat hitungan mundur di menit 56 detik 24.

Pembatalan peluncuran terpaksa dilakukan setelah masalah teknis terdeteksi di sistem kendaraan peluncur. Pejabat di ISRO mengatakan pembatalan dilakukan setelah terdeteksi adanya kebocoran bahan bakar helium.

India disebut menghabiskan hanya 140 juta dollar AS (sekitar Rp 1,9 triliun) untuk misi Chandrayaan-2 dan diklaim sebagai misi peluncuran luar angkasa termurah yang pernah ada.

Sebagai perbandingan, AS menghabiskan hingga 100 miliar dollar AS sesuai kurs saat ini, atau Rp 1.394 triliun, untuk misi Apollo 15 pada dekade 1960 dan 1970-an.

Misi pesawat ruang angkasa tanpa awak itu akan membawa perangkat Pengorbit, Pendarat, dan Penjelajah, yang hampir seluruhnya dirancang dan dibuat di India.

Perangkat "Pengorbit" akan mengitari Bulan selama sekitar satu tahun dan bertugas mengambil gambar permukaan dan mengirim kembali informasi ke stasiun di Bumi.

Sementara Pendarat yang diberi nama "Vikram" bakal membawa Penjelajah ke permukaan dekat kutub selatan Bulan.

Baca juga: Batal Diluncurkan, Misi ke Bulan India Bisa Ditunda hingga September

Misi pertama India di Bulan Chandrayaan-1 terjadi pada 2008. Misi itu tidak mendarat di Bulan. Namun, mereka melakukan penelitian dengan pencarian air menggunakan radar.

Jika mendarat di Bulan, itu bakal menjadi pencapaian besar bagi India di mana Perdana Menteri Narendra Modi berambisi mengirim manusia ke antariksa pada 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com