Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM India Dapat Surat Ancaman Pembunuhan, Polisi Sebut Perbuatan Iseng

Kompas.com - 03/06/2019, 13:55 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

JAIPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri India Narendra Modi mendapat sebuah surat ancaman pembunuhan yang dikirimkan orang tak dikenal.

Surat ancaman tersebut dikirimkan ke kantor Partai Bharatiya Janata (BJP) di Jaipur, negara bagian Rajasthan, pada 29 Mei lalu, sehari sebelum upacara pelantikan perdana menteri.

"Pengirim surat mengancam akan menembak perdana menteri. Saya segera melaporkan dan menyerahkan surat ancaman itu kepada polisi," kata Ketua BJP Rajasthan, Madan Lal Saini, dikutip Times of India, Minggu (2/6/2019).

Polisi langsung menggelar penyelidikan dan mencoba menelusuri alamat pengirim yang tertera pada amplop surat. Namun setelah didatangi, didapati bahwa alamat yang tertera bukan alamat asli.

"Empat orang sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait surat ancaman tersebut, namun disimpulkan bahwa mereka tidak tidak terlibat," kata Wakil Komisaris Polisi Yogesh Dadhich.

Baca juga: Kirim Surat Ancaman Pembunuhan kepada Menteri, Pria Swedia Dipenjara 8 Tahun

Pihak kepolisian pun menyimpulkan bahwa surat ancaman tersebut hanya perbuatan iseng seseorang. "Tampaknya surat ancaman itu adalah perbuatan jail seseorang," tambah Dadhich.

Pelantikan dan pengambilan sumpah Narendra Modi sebagai perdana menteri untuk periode kedua di kantor kepresidenan Rashtrapati Bhavan, New Delhi, pada 30 Mei lalu juga berjalan lancar.

Tidak dijelaskan apakah polisi masih akan melanjutkan penyelidikan atas surat ancaman tersebut. Namun diketahui kasus ini bukan kali pertama Modi mendapat ancaman serupa.

Kepolisian Rajashtan pada bulan Maret lalu telah menahan seorang pria yang diduga mengancam akan membunuh perdana menteri Narendra Modi.

Pria yang diidentifikasi bernama Naveen Yadav itu telah mengunggah ancaman pembunuhan itu di Facebook dan menuntut sejumlah uang tebusan.

Pria tersebut ditahan dan kemudian meminta maaf karena telah mengunggah ancaman itu. Dia mengaku tidak serius dengan ancaman yang ditulisnya dan sama sekali tidak memiliki rencana untuk melakukannya.

Baca juga: Surat Ancaman Bom di Toilet Pesawat, Seorang Penumpang Dibekuk Polisi

Sebelumnya pada 2018, Kepolisian Maharashtra juga telah merilis sebuah surat ancaman yang diduga dikirimkan oleh agen naxal, yakni anggota organisasi politik yang mengklaim warisan Partai Komunis India.

Surat tersebut memuat rencana untuk membunuh PM Modi seperti dalam pembunuhan perdana menteri India di era 1984-1989, Rajiv Gandhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com