Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Balasan, Iran Umumkan AS sebagai Negara Pendukung Terorisme

Kompas.com - 09/04/2019, 04:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TEHERAN, KOMPAS.com - Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran mengumumkan Amerika Serikat (AS) sebagai "negara yang mendukung terorisme".

Langkah itu merupakan balasan setelah beberapa saat sebelumnya Washington memasukkan Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris.

Dalam pengumuman yang disiarkan televisi nasional, dewan keamanan Iran menyebut aksi AS memasukkan Garda Revolusi adalah tindakan "bodoh dan ilegal".

Baca juga: Trump Umumkan Garda Revolusi Iran sebagai Organisasi Teroris

Diwartakan AFP Senin (8/4/2019), Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran juga memasukkan pasukan AS di Timur Tengah sebagai organisasi teroris.

Dalam keterangannya, dewan mengatakan penyebutan Garda sebagai organisasi teroris bakal membahayakan perdamaian dan stabilitas kawasan.

"Tindakan tidak bijaksana dan ilegal ini merupakan ancaman terbesar atas stabilitas serta perdamaian regional dan dunia," demikian keterangan dewan.

Dewan juga menyebut keberhasilan Garda Revolusi Iran dalam menjaga stabilitas. Antara lain membantu mengalahkan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Al Jazeera memberitakan, AS melalui Kementerian Luar Negeri telah memasukkan organisasi seperti ISIS hingga Al Qaeda dalam daftar teroris.

Namun, ini adalah kali pertama Negeri "Uncle Sam" tersebut memasukkan pasukan resmi negara lain ke dalam daftar teroris.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump dalam pernyataan resmi mengumumkan cabang elite dari angkatan bersenjata Iran itu sebagai organisasi teroris.

Keputusan Trump untuk menyematkan label teroris kepada IRGC didasarkan pertimbangan sebagai tekanan kepada negara pimpinan Ayatollah Ali Khamenei itu.

Dalam pernyataan resminya, Gedung Putih menjelaskan Garda Revolusi merupakan alat utama Iran dalam "menerapkan segala kampanye teror di dunia".

Sejumlah aktivitas IRGC dan sekutunya menjadi subyek sanksi AS karena mendukung terorisme, kegiatan ilegal, maupun kekerasan terhadap HAM.

"Dipimpin Kementerian Luar Negeri, langkah ini mengakui kenyataan Iran tak hanya merupakan negara pendukung terorisme," kata Trump.

Dia menjelaskan Garda Revolusi secara aktif juga mendanai, dan berpartisipasi dalam aksi teror itu sebagai kepanjangan tangan negara.

"Jika Anda berbisnis dengan IRGC, ketahuilah maka Anda tengah mendanai terorisme," ujar presiden ke-45 dalam sejarah Negeri "Uncle Sam" itu.

Baca juga: Sanksi Hambat Evakuasi Korban Banjir, Iran Tuding AS Teroris Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com