Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tornado Mengamuk di Alabama, 23 Orang Tewas

Kompas.com - 04/03/2019, 21:28 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

LEE COUNTY, KOMPAS.com - Sebanyak 23 orang tewas akibat amukan tornado yang menyapu wilayah Lee County di Alabama, Amerika Serikat.

Kepala polisi setempat Jay Jones mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah sementara proses pemulihan sedang berlangsung.

"Sayangnya, jumlah total kematian saat ini mencapai 23 orang," katanya, seperti diwartakan USA Today.

Baca juga: Angin Tornado Hantam Negara Bagian AS, 14 Orang Tewas

Melansir BBC, tornado melanda pada Minggu (3/3/2019) sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Tornado paling dahsyat menghantam daerah di sekitar Beauregard.

Upaya penyelamatan sempat dihentikan sampai subuh karena bahaya pencarian dalam kegelapan.

Dalam sejumlah rekaman gambar yang beredar di media sosial menunjukkan tiang ambruk, jalan dipenuhi puing-puing dan rumah kehilangan atapnya.

"Semuanya menjadi gelap, hampir seperti malam hari di luar. Kemudian suara seperti kereta barang muncul, ya seperti itu suaranya," ujar seorang penduduk lokal, Scott Fillmer.

Laporan kantor berita AFP menyebutkan, lebih dari 6.000 rumah di Alabama kini tidak dialiri listrik, sementara 16.000 rumah juga mengalami pemadaman listrik di Georgia.

Pihak berwenang memperingatkan jumlah korban tewas kemungkinan bertambah, sebab regu penyelamat menyisiri kembali puing-puing reruntuhan di Beauregard.

Penduduk di kota Smith Station mengaku terkejut ketika bangunan usaha mereka hancur. Salah satu bar di kota bahkan tidak lagi tertutup atap dan dindingnya hampir roboh.

Baca juga: Tornado Terjang Havana, 4 Orang Tewas dan 195 Lainnya Luka

Presiden AS Donald Trump turut menyampaikan bela sungkawa terhadap warga yang terdampak.

"Kepada penduduk hebat di Alabama dan area sekitarnya, mohon berhati-hati dan tetap aman," kicaunya di Twitter.

"Tornado dan badai merupakan benar-benar kejam dan yang lebih akan datang, Kepada keluarga dan teman korban, dan kepada korban luka, Tuhan memberkati kalian semua," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com