BEIJING, KOMPAS.com - Sedikitnya 51 warga Jiangsu, China, tewas akibat disapu angin tornado berkecepatan tinggi, Kamis (23/6/2016) sore.
Media pemerintah China, Kamis malam, melaporkan, puluhan orang juga terluka dan ribuan bangunan, terutama rumah penduduk, hancur total.
Televisi negara itu, CCTV, melaporkan, tornado menghantam wilayah dekat kota Yancheng, di Provinsi Jiangsu.
Akibat angin tornado itu, sedikitnya 51 orang tewas. Sejumlah besar warga lagi terluka parah dan diangkut ke rumah sakit, seperti dirilis Associated Press, Kamis malam.
Penyiar CCTV mengatakan, banyak jalan putus akibat banjir. Banyak mobil dan truk terbalik di jalan dan atap rumah beterbangan.
Tiang lampu listrik berserakan di jalan. Banyak pula tiang lampu dari besi bengkok dan patah. Badai disertai hujan es telah menyebabkan kekacauan di Jiangsu.
Sebuah foto yang diunggah di media daring juga memperlihatkan sebuah bangunan sekolah tiga lantai porak poranda. Sejumlah pohon besar berserakan di jalan.
China selatan dan timur dalam beberapa hari ini dilanda hujan deras dan badai yang menyebabkan banjir meluas dan puluhan korban.
Setiap bulan Mei, Juni dan Juli, China bagian selatan selalu dilanda musim hujan dengan tingkat curah hujannya sangat tinggi.
Pada tahun 1998 beberapa sungai besar di wilayah itu meluap. Menurut media pemerintah China, saat itu setidaknya 180 juta warganya terkena dampak banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.