Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Pengunjung Patung Tertinggi di Dunia, India Pindahkan 300 Ekor Buaya

Kompas.com - 25/01/2019, 23:26 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sekitar 300 ekor buaya direncanakan akan dipindahkan dari sungai Narmada, dekat Waduk Sardar Sarovar, negara bagian Gujarat, India.

Langkah pemindahan reptil yang terancam punah itu dilakukan guna membuka jalan untuk layanan pesawat amfibi yang akan mengantarkan pengunjung yang ingin ke obyek wisata Statue of Unity.

Proses pemindahan satwa dilindungi itu telah dimulai dengan buaya yang dapat mencapai panjang tiga meter, dipancing ke dalam kandang besi untuk kemudian dibawa menggunakan truk ke lokasi lain.

"Sejauh ini sekitar selusin buaya yang sudah ditarik dari tanggul nomor tiga di waduk yang disebut paling memungkinkan untuk dijadikan dermaga pesawat amfibi," kata sebuah sumber kepada AFP, Jumat (25/1/2019).

Baca juga: India Resmikan Statue of Unity, Patung Tertinggi di Dunia

Pejabat dinas kehutanan setempat, Anuradha Sahu, mengatakan, instruksi pemindahan buaya-buaya itu datang dari pemerintah negara bagian dengan alasan keamanan karena jumlah wisatawan yang akan meningkat ke bangunan di tepi sungai.

Upaya pemindahan tersebut menuai kritik dari para aktivis hewan liar. Anggota dewan margasatwa negara bagian, Priyavrat Gadhvi mengatakan, relokasi apa pun seharusnya didahului dengan analisis ilmiah yang menyeluruh.

Statue of Unity setinggi 182 meter dan dinobatkan sebagai yang tertinggi di dunia itu menampilkan sosok pahlawan kemerdekaan Sardar Vallabhbhai Patel.

Patung itu diresmikan pada 31 Oktober 2018, terletak di daerah terpencil di distrik Narmada, sekitar 100 kilometer dari kota terdekat, Vadodora, berjarak 200 kilometer dari kota utama Gujarat, Ahmedabad.

Tidak ada layanan kereta api atau pesawat yang dapat menjangkau lokasi obyek wisata tersebut, memaksa pengunjung menggunakan bus melalui jalur darat dari Vadodora untuk tiba di lokasi.

Pembangunan patung yang memakan biaya hingga 29,9 miliar rupee (sekitar Rp 6,1 triliun) ini membutuhkan waktu pengerjaan hingga empat tahun dengan dikerjakan 3.500 pekerja.

Sebelumnya, pemerintah negara bagian Gujarat mengatakan, sebanyak 185 keluarga harus dipindahkan demi pembangunan patung. Mereka mendapat kompensasi berupa uang serta lahan baru seluas 475 hektar.

Baca juga: Jelang Peresmian Patung Tertinggi, PM India Diancam Warga Setempat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com