Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Serangan Macan Tutul di India, Bayi 4 Bulan Turut Jadi Korban

Kompas.com - 25/01/2019, 19:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

PUNE, KOMPAS.com - Bayi perempuan usia empat bulan diambil dari keluarganya oleh seekor macan tutul. Namun, bayi itu ditemukan dalam kondisi tewas.

Diwartakan Daily Mail, Jumat (25/1/2019), tubuh anak kecil itu ditemukan di aliran sungai tak jauh dari rumah orangtuanya di desa Yedgaon, dekat Pune, Maharashtra.

Dia diidentifikasi bernama Kalyani Zete. Peristiwa serangan macan tutul itu bermula ketika dia tertidur di area terbuka bersama keluarganya yang berprofesi sebagai gembala.

Baca juga: India Luncurkan Satelit Teringan di Dunia

Kemudian, predator itu datang dan menyeretnya menjauh. Penduduk desa memasang perangkap dan meluncurkan patroli malam untuk memburu binatang tersebut pada Rabu lalu.

Macan tutul kerap mendekati penduduk di India, dan tak jarang menimbulkan korban jiwa.

Peristiwa kematian Kalyani terjadi selang beberapa haru usai macan tutul mengambil anak perempuan usia tiga tahun dari pangkuan ibunya di Benggala Barat.

Anak bernama Pranita Oraon dan ibunya, Puja, berada di halaman rumah mereka di kawasan perkebunan teh Garganda di Alipurduar pada pekan lalu.

Namun, dia tidak menyangka momen itu menjadi saat-saat terakhirnya bersama sang putri. Macan tutul dilaporkan melompati pagar untuk memasuki perkebunan, tempat Puja bekerja sebagai buruh.

Meski melawan, dia tidak bisa menyelamatkan putrinya. Tubuh balita tersebut ditemukan tak berdaya sekitar 3 km pada keesokan paginya.

"Saya mencoba yang terbaik. Hewan itu sangat besar, saya tidak bisa menyelamatkannya," katanya.

Saat macan tutul menyerang, Puja sedang memasak di depan rumahnya dan anaknya berada di dekatnya.

"Ketika macan tutul itu mengambil anak itu, ibunya berlari mengejar dan teriakannya menarik penduduk desa lainnya," kata Sibu Chhetri, seorang penduduk setempat.

Baca juga: Marak Pencurian Susu Jelang Rilis Film Baru di India, Ini Sebabnya...

Dalam lima pekan, ada tiga anak yang dibunuh oleh kucing besar liar di wilayah itu.

Bulan lalu dua bocah laki-laki berusia 6 dan 12 tahun tewas oleh macan tutul dalam insiden terpisah hanya selang beberapa hari di kebun teh di Alipurduar.

Ada sekitar 4.000 ekor macan berkeliaran di distrik Darjeeling, Kalimpong, Jalpaiguri, dan Alipurduar, yang merupakan wilayah bagi 283 kebun teh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com