Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anwar: Berikanlah Kesempatan Mahathir Memimpin Sesuai Kesepakatan

Kompas.com - 03/01/2019, 13:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Tokoh politik Malaysia Anwar meminta publik untuk memberi kesempatan Mahathir Mohamad menjabat sebagai Perdana Menteri.

Pernyataan itu diutarakan Anwar melalui unggahannya di Twitter ketika bertemu Mahathir, seperti diberitakan Channel News Asia Rabu (2/1/2019).

Baca juga: Mahathir: Saya Berjanji Anwar Ibrahim Jadi Pengganti Saya, tapi...

Bertemu dengan PM Mahathir selama satu jam. Tun M harus diberi kesempatan untuk memimpin hingga waktu yang telah disepakati," kata Anwar dalam kicauannya.

Dalam pertemuan tersebut, Anwar berkata dia dan Mahathir sama-sama sepakat tentang strategi berkaitan dengan Singapura.

CNA memberitakan, saat ini Singapura dan Mahathir terlibat ketegangan terkait dengan klaim atas teritori perairan dan wilayah udara.

Keduanya sepakat bakal fokus pada kebijakan ekonomi Malaysia yang bertujuan memberantas kemiskinan dan ketidakadilan.

Dalam kesempatan itu, Presiden Partai Keadilan Rakyat itu juga melaporkan kepada Mahathir pertemuannya dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Anwar juga meminta masukan kepada Mahathir terkait agenda pertemuan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi pekan depan.

Ketika memenangkan pemilu pada 9 Mei, salah satu kontrak politik Mahathir adalah menyerahkan jabatan PM kepada Anwar setelah dua tahun menjabat.

Namun, partai Mahathir, Partai Pribumi Bersatu Malaysia, menginginkan PM berusia 93 tahun untuk tetap menjabat hingga akhir periode.

Meski begitu pada pekan lalu, politisi berjuluk Dr M menegaskan bakal menepati janjinya sebagai "perdana menteri sementara".

Baca juga: Anwar Ibrahim: Saya Memaafkan Mahathir, Meski Dia Tak Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com