Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascaaksi Unjuk Rasa Rompi Kuning, Perancis Segera Naikkan Gaji Polisi

Kompas.com - 20/12/2018, 21:38 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Pemerintah Perancis mengatakan bakal menaikan gaji kepada petugas kepolisian, menyusul terjadinya aksi unjuk rasa anti-pemerintah yang digerakkan kelompok "rompi kuning".

Kesepakatan itu diumumkan tepat sebelum tengah malam, Rabu (19/12/2018), oleh perserikatan Aliansi Kepolisian Nasional Perancis, setelah dua hari menggelar pembicaraan dengan para pejabat dan satu hari aksi mogok.

Anggota kepolisian Perancis mengeluhkan jam kerja yang melelahkan, serta minimnya investasi untuk peralatan yang hingga pada puncaknya menelan banyak korban dari anggota polisi.

Baca juga: Unjuk Rasa Rompi Kuning di Perancis Sebabkan Euro Anjlok

Bulan lalu, seorang petugas polisi ditemukan tewas di kediamannya. Diduga lantaran bunuh diri.

Korban adalah seorang perwira yang memimpin "gerakan polisi marah" yang muncul setelah aksi pemboman sebuah mobil patroli yang menewaskan dua petugas polisi.

Bagi banyak petugas, bentrokan dengan massa pengunjuk rasa rompi kuning di Paris dan pencarian pelaku serangan bersenjata di Pasar Natal di Starsbourg merupakan perang terakhir mereka.

"Kesepakatan ini telah membuka jalan bagi perbaikan dan peningkatan dalam kondisi kerja serta bayaran petugas," kata Menteri Dalam Negeri Perancis, Christophe Castaner, dalam pernyataannya.

Aliansi mengatakan, mulai tahun depan, gaji bulanan rata-rata petugas polisi akan dinaikkan secara bertahap hingga 120 euro (Rp 1,9 juta) per bulan, dan hingga 150 euro (Rp 2,4 juta) per bulan untuk perwira senior.

Selain itu, juga akan dirundingkan tentang tunggakan upah lembur petugas yang dikatakan aliansi, mencapai 275 juta euro (sekitar Rp 4,5 triliun).

Sedangkan untuk bonus sebesar 300 euro (Rp 4,9 juta) rencananya akan disediakan hanya untuk staf administrasi dan teknisi.

"Ini sesuai dengan yang kami harapkan. Kami ingin peningkatan pendapatan secepatnya," kata Yves Lefebvre dari perserikatan Unite SGP Police, seperti dikutip AFP.

Baca juga: Ratusan Pasukan Keamanan Perancis Buru Pelaku Penembakan di Pasar Natal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com