Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di Taiwan Ditemukan Terikat dalam Kondisi Telanjang dan Kelaparan

Kompas.com - 28/09/2018, 12:10 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

HSINCHU, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Hsinchu, Taiwan, terkejut menemukan putranya diikat di balkoni apartemen milik mantan suaminya.

Straits Times mewartakan pada Kamis (27/9/2018), bocah berusia tiga tahun itu ditemukan dalam kondisi telanjang dan kelaparan.

Insiden itu terjadi pada Sabtu (22/9/2018) sore. Ibu yang tidak disebutkan namanya tersebut menyaksikan bagaimana putranya diikat dengan kabel pada bagian lengannya.

Baca juga: Dianggap Sebarkan Paham Komunis China, Kuil di Taiwan Dirobohkan

Sementara, pada tubuhnya dipenuhi luka-luka memar,termasuk luka pada mata kirinya.

Dalam sejumlah foto yang beredar, memperlihatkan anak laki-laki itu tampak kurus kering dengan tulang tampak menonjol.

Setelah ditemukan oleh sang ibu, anak itu kemudian dilarikan ke rumah sakit dan sekarang dirawat oleh ibunya.

Orangtua balita telah bercerai, sementara dia tinggal bersama ayah dan kekasih ayahnya di apartemen. Orangtua bocah diketahui memiliki tiga anak.

Namun, setelah perceraian orangtuanya, bocah itu dan kakaknya yang berusia empat tahun hidup bersama dengan ayahnya.

Sementara, kakak perempuannya yang berusia 9 tahun tinggal bersama ibunya. Sesekali, sang ibu menjenguk dua putranya di rumah mantan suaminya.

Taiwan News mengabarkan, otoritas telah memulai investigasi kasus kekerasan pada anak ini.

Baca juga: Logo Mirip Swastika, Salon Rambut di Taiwan Tuai Keluhan

Dalam penyelidikan awal disebutkan, kakak bocah yang juga tinggal bersama ayahnya tidak terdapat luka penganiayaan.

Menurut keterangan polisi, ayah bocah mengklaim tindakannya merupakan cara untuk mendisplinkan anaknya karena kerap mengompol di tempat tidur.

Dia juga diduga menggunakan tangan dan sandal untuk memukul putranya. Luka-luka yang timbul pada luka anaknya juga kemungkinan disebabkan oleh benda tumpul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com