Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahnya Mau Dibongkar Pemerintah, Ayah dan Anak Lempar Bom Molotov

Kompas.com - 06/09/2018, 17:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Sepasang ayah dan anak ditangkap karena menyerang petugas pemerintah di Beijing, China.

Dilaporkan SCMP Kamis (6/9/2018), ayah dan anak bermarga Wang itu melemparkan bom molotov ketika rumah mereka hendak dibongkar.

Dalam laporan Legal Evening News, eksekusi sejatinya dilakukan pada 28 April. Sampai di lokasi, ayah dan anak itu menyerang mereka dengan semprotan merica dan molotov.

Baca juga: Rumah Kapitra Ampera Pengacara Rizieq Shihab Dilempar Bom Molotov

Dalam laporan jaksa di Pengadilan Distrik Shijingshan, aksi mereka membuat rumput di sekitar rumah terbakar hingga berbahaya bagi eksekutor.

"Semoga kalian semua celaka!" kata Wang senior sambil melemparkan kaleng berisi bensin. Eksekusi ditundah selama dua hari.

Ketika tim eksekutor kembali lagi, mereka menemukan rumah itu telah dibarikade meski kosong. Di sana, petugas menemukan tiga bom molotov dan tujuh semprotan merica.

Rumah itu akhirnya dihancurkan. Adapun ayah dan anak itu ditangkap pada Mei setelah meminta keterangan istri Wang junior.

Di persidangan, Wang senior mengaku kaleng yang dia lemparkan hanya berisi air untuk menakuti tim eksekutor.

Sementara anaknya berujar semprotan merica dan molotov yang mereka lemparkan merupakan bentuk perlindungan diri karena berada di wilayah terpencil.

Hakim menjatuhkan vonis masing-masing 14 bulan penjara setelah mereka mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya.

Pekerjaan penghancuran di Distrik Shijingshan telah disetujui sejak 2009 untuk memberikan jalan bagi pembangunan jalan utama baru.

Baca juga: Rumah Mardani Ali Sera Diteror Bom Molotov

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com