Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiunan Profesor China Ditangkap Polisi Saat "Live" di TV

Kompas.com - 03/08/2018, 13:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Newsweek

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pensiunan profesor di China ditangkap saat sedang melakukan wawancara langsung di televisi via telepon.

Sun Wenguang, mantan dosen di Universitas Shandong, sedang melakukan wawancara dengan Voice of America (VOA) Mandarin Rabu (1/8/2018).

Diberitakan Newsweek Kamis (2/8/2018), Sun berkata ada sekitar delapan polisi datang ke rumah ketika dia melakukan kritik dana China yang dipinjamkan ke Afrika.

Baca juga: Media Sosial China Sensor Nama Kim Jong Un

"Dengarkan apa yang saya katakan. Apa saya salah? Tidak baik bagi negara kita jika mereka (pemerintah) terus menyebarkan uang," kata Sun di telepon.

Rekaman itu kemudian memperdengarkan suara Sun menegaskan para polisi itu melakukan hal ilegal dengan masuk ke rumahnya.

"Saya berhak menyuarakan ekspresi saya. Ini bagian dari kebebasan berpendapat," teriak Sun sebelum teleponnya mati.

Juru bicara VOA, Bridget Serchak, mengatakan mereka masih belum bisa mendapatkan detil apa yang sedang terjadi dengan Sun.

"VOA memantau terus situasi tersebut, dan bakal menyediakan informasi segera setelah kami menerima konfirmasi," tutur Serchak.

Baru-baru ini Sun menulis surat terbuka yang mengkritisi kebijakan luar negeri Presiden Xi Jinping soal pengeluaran dana.

Dia menyebut daripada dihabiskan untuk pinjaman maupun bantuan, lebih baik dana itu kembali lagi ke Negeri "Panda".

Sejak Xi menjadi Sekjen Partai Komunis di 2012 dan presiden 2013, analis menyoroti pengekangan dalam kebebasan berpendapat.

World Press Freedom Index 2018 yang dipublikasikan Jurnalis Lintas Batas, menempatkan China pada rangking 176 dari 180 negara.

Laporan itu juga menyebut Xi sebagai "pemimpin sensor di Bumi dan predator bagi kebebasan pers di sana".

Dalam wawancaranya dengan Wall Street Journal di 2015, Xi mendeskripsikan apa itu "kebebasan" dan "aturan".

"Kebebasan dan aturan harus hidup berdampingan. Kebabasan merupakan tujuan dari aturan, dan aturan menjamin kebebasan," tutur Xi.

Baca juga: Di China, Huruf N dan Winnie the Pooh Disensor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com