Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tahan Terus Disensor, Medsos Buatan Iran Akhirnya Tutup

Kompas.com - 16/10/2017, 18:13 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Media sosial tertua buatan Iran pada Senin (16/10/2017) , akhirnya tutup setelah bertahun-tahun mencoba bertahan melawan sensor ketat pemerintah.

Situs media sosial Cloob diluncurkan 12 tahun lalu sebagai "jawaban" Iran atas kehadiran Facebook dan Orkut, medsos buatan Google yang kini sudah mati.

Di masa jayanya, Cloob digunakan lebih dari dua juta warga Iran, tetapi berbagai jenis sensor membuat situs ini kelabakan.

Mulai dari foto perempuan yang tak boleh memperlihatkan rambut hingga menghapus komentar pengguna yang bernuansa politik memicu sengketa nyaris terus menerus antara pengelola Cloob dengan pemerintah Iran.

Baca: Malaysia Sensor Foto Babi di Sebuah Harian Terbitan AS

"Cloob.com sudah tiga kali diblokir dan kali terakhir membutuhkan 28 hari untuk membuka blokir," kata direktur Cloob, Mohammad Javad Shakouri Moghadam lewat blog-nya.

"Seperti petani, pengelola web mengetahui betapa sulitnya mengembalikan kesuburan tanah setelah dikeringkan selama 28 hari," tambah Javad.

Dia melanjutkan, kini timnya sudah tak memiliki cukup energi atau antusiasme untuk terus melawan.

Pemerintah Iran sudah terlebih dahulu melarang Facebook terutama karena banyaknya foto perempuan tanpa kerudung yang dipajang.

Namun, situs medsos lain seperti Instagram tak dilarang dan menjadi sangat populer di Iran. Sementara situs layanan pesan Telegram memiliki 25 juta pengguna di Iran.

Pemerintah Iran mengatakan, tidak dapat memblokir sebuah layanan daring populer jika tak memiliki alternatif lokalnya.

"Cloob sebenarnya adalah salah satu dari tiga layanan populer di Iran tetapi sayangnya pohon yang sedang tumbuh itu ditebang," ujar Javad.

Dia menambahkan, dirinya juga tengah menghadapi masalah hukum terkait perusahaannya yang lain seperti situs berbagi video Aparat dan situs layanan streaming, Filmio.

Baca: KPI Bantah Instruksikan Sensor Tayangan Kartun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com