Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahathir: Seandainya Bisa Saya akan Bekerja 36 Jam Sehari

Kompas.com - 23/07/2018, 20:49 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengatakan bahwa dirinya akan bekerja hingga 36 jam sehari seandainya hal tersebut memungkinkan.

"Saya sudah memperpanjang waktu saya selama mungkin. Saya bekerja 24 jam sehari," kata Mahathir dalam wawancaranya di Dewan Rakyat.

"Jika Anda bisa memberi saya lebih banyak waktu dalam satu hari, mungkin 36 jam, maka saya akan bekerja 36 jam," tambahnya dikutip Channel News Asia.

Pernyataan perdana menteri itu muncul saat menanggapi kritik yang dilayangkan kepada jajaran kabinetnya yang belum lama terbentuk.

Baca juga: Mahathir: Pejabat Malaysia Tak Boleh Terima Apapun Kecuali Bunga

Kritik tersebut mengklaim tingkat kehadiran para menteri dan wakil menteri yang rendah dalam sidang parlemen.

Menjawab kritik tersebut, Mahathir mengatakan jika para menteri seharusnya dapat menghadiri sidang parlemen sesering mungkin.

Meski demikian Mahathir memahami jika jajaran menteri dalam kabinetnya juga memiliki tugas lain untuk dilakukan.

Perdana menteri juga ditanya apakah pihaknya akan menerapkan indikator kinerja utama atau key performance indicators (KPI) bagi jajaran kabinetnya.

"Saya tidak pernah puas dengan apapun, namun menurut saya, mereka harus meningkatkannya dan mereka harus memiliki alasan yang tepat untuk tidak menghadiri sidang," kata Mahathir.

Rabu (18/7/2018) lalu, anggota parlemen oposisi mengkritik banyaknya menteri maupun wakil menteri dalam jajaran kabinet yang tidak hadir pada sesi sore sidang parlemen di Dewan Rakyat.

Ketidakhadiran jajaran kabinet tersebut dikarenakan adanya pertemuan mingguan yang dilangsungkan di Putrajaya.

Kabinet Menteri Malaysia saat ini beranggotakan 13 menteri yang baru dilantik pada 21 Mei lalu.

Baca juga: Baru Berusia 25 Tahun, Pemuda Ini Menjadi Menteri di Kabinet Mahathir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com