Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Mindanao di Filipina

MANILA, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang pulau Mindanao, kawasan pesisir Filipina selatan, Kamis (5/4/2018).

Pejabat setempat menyatakan, tidak ada laporan kerusakan akibat efek dari guncangan gempa.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Philvocs) menyatakan, getaran gempa dapat dirasakan di beberapa kota di Mindanao, seperti Davao, Mati, dan Bislig.

Sementara itu, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat, gempa tersebut terjadi menjelang tengah hari sekitar pukul 11.53 waktu setempat, dengan pusatnya berada di 45 km tenggara kota Tarragona, dengan skala magnitudo 5,9.

Baca juga : Papua Niugini Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 6,7

Kepolisian regional kota Davao menyampaikan, pihaknya tidak merasakan getaran gempa, kendati USGS mencatat gempa di kota itu berpusat di kedalaman 64,4 km di bawah tanah.

"Kami tidak mendapat laporan adanya korban maupun kerusakan," ujar petugas polisi Hasmin Mondilla kepada AFP.

Guncangan gempa yang terjadi tidak cukup untuk menimbulkan dampak tsunami, namun banyak orang yang ketakutan setelah merasakan gempa.

Tahun lalu, gempa bermagnitudo 6,9 melanda wilayah Davao, pulau Mindanao. Tahun sebelumnya, wilayah Davao juga diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,3.

Baca juga : Gempa Magnitudo 7,6 Guncang PNG, Terasa hingga Papua dan Rusak Bangunan

Gempa terdahsya yang pernah tercatat terjadi pada 2002. Saat itu, gempa di Mindanao mencapai kekuatan magnitudo 7,5 dan disebut sebagai gempa terbesar keenam sepanjang tahun tersebut.

Gempa itu menyebabkan 15 orang tewas dan 100 orang terluka. Lebih dari 800 bangunan rusak yang diakibatkan banjir karena longsor dan diikuti tsunami dengan ketinggian 3 meter di Kiamba, Maitum, dan Palimbang.