Sisi Menangi Pilpres Mesir dengan Perolehan Suara 97 Persen

KAIRO, KOMPAS.com — Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi berhasil memenangi pemilihan presiden yang menghantarkannya menjadi pemimpin "Negeri Piramida" itu untuk kedua kalinya.

Dilansir dari AFP, Senin (2/4/2018), Sisi mendominasi pemilihan yang digelar pada pekan lalu dengan perolehan suara 97,08 persen.

Kepala Komisi Pemilihan Umum Mesir Lasheen Ibrahim mengatakan, jumlah pemilih yang berpartisipasi pada pemilu turun menjadi 41,05 persen dari hampir 60 juta pemilih yang terdaftar.

Ibrahim menyatakan, dari semua suara pemilih yang masuk, 92,73 persen dari 24 juta pemilih dinyatakan sah, sementara 2 juta surat suara rusak.

Baca juga: Pilpres Mesir Dimulai Hari Ini, Sisi Diprediksi Menang Lagi

Saingan tunggal Sisi dalam pemilu, Moussa Mostafa Moussa, hanya memperoleh suara 2,92 persen.

Moussa mendaftarkan diri dalam pemilu menjelang saat-saat terakhir. Sebelumnya, dia memimpin kampanye pemilihan kembali Sisi sebagai presiden Mesir.

Moussa dianggap bukan saingan berat Sisi mengingat beberapa kandidat lainnya yang ingin serius bertarung dengan Sisi telah disingkirkan dan ditahan.

Dalam pidato kemenangan singkat, Sisi mengirim salam penghormatan dan apresiasi kepada rakyat Mesir.

"Terima kasih dan apresiasi terhadap Moussa Mostafa Moussa yang berkompetisi secara jujur dan beradab," katanya.

"Hal terpenting adalah Mesir yang menang," tambahnya.

Baca juga: Jelang Pilpres, Ledakan Bom Mobil Tewaskan Dua Orang di Mesir

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan ucapan selamat kepada Sisi.

Dia memuji kerja sama strategis yang telah dijalankan kedua negara. Gedung Putih tidak menyebutkan keraguan tentang kejujuran dalam pemilihan.

"Presiden Trump memberikan selamat kepada Presiden Sisi atas terpilih kembali (menjadi presiden)," tulis pernyataan Gedung Putih.

"Kedua pemimpin berharap dapat meningkatkan kerja sama dan menangani tantangan bersama," tambahnya.