Tunawisma di Inggris Tidur di Kotak Telepon Selama Musim Dingin

BORDESLEY GREEN, KOMPAS.com — Seorang pria tunawisma tinggal di kotak telepon selama empat bulan terakhir.

Stephen Pope (42) mengubah bagian dalam kotak telepon menjadi tempat tidurnya pada malam hari dengan beberapa selimut dan kantong tidur untuk membuatnya tetap hangat.

Kesehariannya, dia memperoleh makanan di luar supermarket di Bordesley Green, Birmingham, Inggris.

Banyak pembeli di supermarket dan penduduk sekitar yang memberinya makanan dan minuman panas.

Pope merupakan mantan pekerja pembongkaran gedung. Dia kehilangan rumahnya selama empat tahun terakhir.

Baca juga: Personel SAS yang Bebaskan Sandera di Kedubes Iran Jadi Tunawisma

Sebelumnya, dia tinggal bersama orangtuanya. Setelah kedua orangtuanya meninggal, dia kehilangan pekerjaan dan menjadi tunawisma.

Pope memiliki saudara laki-laki dan teman, tetapi dia memilih tidak menjadi beban bagi mereka.

"Bisa jadi sangat dingin pada malam hari, tetapi kotak telepon memberi saya tempat berlindung dari angin dan hujan serta saya bisa menyimpan beberapa barang yang kering," katanya seperti dilansir dari Daily Mirror, Minggu (11/2/2018).

Dia mengatakan setiap malam duduk di dalam kotak telepon dan meringkuk, menunggu pagi hari datang.

"Saya menolak mengemis untuk makanan, tetapi orang-orang sangat baik kepada saya," ucapnya.

Baca juga: Stasiun di London Gelar "Gala Dinner" untuk Tunawisma di Hari Natal

Menurut dia, dinas sosial setempat pernah menemuinya sekali, tetapi Pope belum pernah melihat mereka lagi hingga sekarang.

"Saya dulu pernah tinggal di kota, tetapi itu tempat yang berbahaya. Banyak tunawisma yang tinggal di kota kecanduan narkoba," katanya.

Banyak teman-teman Pope yang meregang nyawa karena mengonsumsi obat terlarang tersebut.