Batalkan Pesta Pernikahan, Pengantin Jamu Para Tunawisma

CARMEL, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Amerika Serikat (AS) membatalkan pesta pernikahan senilai 30.000 dollar atau sekitar Rp 398 juta. Sebagai gantinya dia mengundang para tunawisma untuk menikmati jamuan mewah.

Pesta pernikahan Sarah Cummins (25), semula akan digelar di Ritz Charles di Carmel, Indiana, AS, tetapi dibatalkan tanpa alasan yang tidak pernah diungkapkan.

Namun demikian, lantaran pemesanan gedung, katering dan acara senilai Rp 398 juta tidak dapat dibatalkan, Cummins memutuskan untuk tetap melanjutkan pesta dengan mengundang para tunawisma setempat.

Dia kemudian menghubungi tempat penampungan tunawisma di wilayah Carmel dan mengundang mereka untuk makam malam dengan menyediakan 170 kursi.

Baca: Pesta Pernikahan Batal Setelah Uang Rp 119 Juta Melayang

Kepada media berita Indy Star, Cummins mengatakan pembatalan resepsi pernikahan itu membuatnya dia "remuk-redam, karena sudah mengundang banyak orang, tetapi kemudian dibatalkan".

"Saya meminta maaf, lalu menangis, dan mencoba menghubungi pemilik gedung dan pengelola katering, dan saya menangis lagi, karena tidak bisa dibatalkan, sehingga makanannya akan terbuang percuma."

Tidak dijelaskan kenapa pesta pernikahan itu dibatalkan, tetapi ibu dari calon suaminya, Logan Araujo, baru saja meninggal dunia.

Sang calon suami, Araujo, yang ikut membiayai pesta pernikahan tersebut, menyetujui solusi mengundang para tunawisma untuk menikmati jamuan mewah tersebut.

Dalam wawancara dengan Indy Star, Araujo mengatakan, "Walaupun saya dan Sarah pilu dan tertekan dalam situasi sulit, tetapi dia telah membuat keputusan tanpa pamrih dan amat bijak."

Baca: Batal Menikah, Resepsi Disulap Jadi Pesta untuk Tunawisma

Dengan tetap melibatkan penyelenggara pesta pernikahan, yaitu Ritz Charles, mereka kemudian menghubungi tempat penampungan tunawisma setempat, termasuk menjemputnya dengan angkutan bus.

Gaun mewah yang disiapkan untuk pernikahan kemudian disumbangkan, sebagaimana dilaporkan kantor berita Associated Press.