Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Kebutuhan Turis Barat, Jepang Rombak Toilet Jongkok

Kompas.com - 29/01/2018, 11:25 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang sedang berupaya mengganti toilet jongkok menjadi toilet gaya Barat guna untuk mengakomodasi gelombang kenaikan kunjungan turis asing.

Dilansir dari Japan Times, Minggu (28/1/2018), dengan banyaknya turis asing yang kebingungan tentang penggunaan toilet jongkok, pemerintah Jepang mempromosikan modernisasi toilet menjelang Olimpiade 2020.

Tempat-tempat wisata utama di Jepang memiliki total toilet umum sekitar 4.000 unit.

Survei dari badan kepariwisataan Jepang menunjukkan masih ada 42 persen toilet umum di lokasi tersebut yang bergaya tradisional atau jongkok.

Baca juga : Idola Cilik, Obsesi Gelap Pria Jepang terhadap Gadis Kecil

Pemerintah Jepang juga telah menawarkan subsidi pada tahun fiskal 2017 ke pemerintah daerah untuk merenovasi toilet Jepang yang sudah kuno.

Subsidi digunakan untuk menutup sepertiga dari total biaya yang diperlukan, termasuk biaya untuk memasang tanda dan ilustrasi multibahasa.

Di Nagoya, wali kota Takashi Kawamura telah meluncurkan kebijakan pembaratan semua toilet tradisional Jepang di tempat umum seperti taman, stasiun bawah tanah, dan fasilitas publik lainnya.

"Saya ingin kota Nagoya memiliki toilet paling keren di seluruh dunia," katanya.

Baca juga : Jepang Gelar Latihan Evakuasi Militer Pertama Sejak Perang Dunia II

Sekitar setengah dari toilet umum di Nagoya yang digunakan turis adalah toilet jongkok.

Kota dengan populasi 2,3 juta orang itu berencana untuk memprioritaskan perbaikan kamar mandi di kawasan wisata Kastil Nagoya.

Sementara itu, Kyoto, pemerintah setempat telah memberikan instruksi penggunaan toilet jongkok dengan ilustrasi dan penjelasan dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa China.

Situs web kota tersebut juga mempublikasikan "peta toilet umum" yang menunjukkan lokasi toilet gaya Jepang, gaya Barat, toilet untuk orangtua dengan bayi, dan orang berkebutuhan khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com