Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkahan "Kotoran" Beku Jatuh dari Langit, Disangka Benda Luar Angkasa

Kompas.com - 22/01/2018, 20:38 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Daily Mail

GURGAON, KOMPAS.com - Penduduk desa Fazilpur Badli di Gurgaon, India dikejutkan dengan jatuhnya sebuah bongkahan "batu" es seberat hampir 12 kilogram dari langit.

Benda misterius tersebut menimbulkan suara cukup keras saat jatuh pada Sabtu (20/1/2018). Warga pun langsung keluar rumah untuk mencari asal suara tersebut.

Warga kemudian menemukan bongkahan menyerupai batu yang tertutup es dan pecah saat menghantam permukaan tanah. Banyak warga yang kemudian membawa pulang potongan batu yang mereka sebut berasal dari luar angkasa itu.

Baca juga: Di India, Kini Pohon Bisa Diadopsi sebagai Anak bahkan Saudara

"Bongkahan es itu jatuh dari langit pada Sabtu pagi. Benda itu menimbulkan suara keras saat menghantam tanah, membuat warga terkejut dan langsung mencari asal suara," kata pejabat lokal Vivek Kalia kepada BBC, dikutip Daily Mail.

Namun setelah potongan kecil batu dikirimkan oleh otoritas setempat ke laboratorium untuk dilakukan tes, hasilnya jauh dari dugaan warga.

"Ternyata benda tersebut adalah limbah kotoran manusia yang dibuang di tengah penerbangan pesawat udara. Petugas forensik mengirimkan sampel bongkahan itu ke laboratorium di Bhondi," tambah Kalia.

Penduduk dilaporkan kerap menemukan limbah yang jatuh dari pesawat, termasuk bongkahan es berwarna biru, yang dihasilkan dari pewarna kimia yang ditambahkan di air toilet dan membeku di ketinggian tertentu.

Limbah toilet pesawat seharusnya tersimpan rapat di dalam tangki pesawat dan hanya dapat dikosongkan dengan membuka tuas di badan pesawat. Namun kebocoran kadang terjadi.

Baca juga: Bayi Berumur 6 Jam di India Diculik oleh Perempuan Tak Dikenal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com