UTTAR PRADESH, KOMPAS.com - Kepolisian Saharanpur di Negara Bagian Uttar Pradesh, India, mengumumkan telah memberikan hukuman kepada tiga petugas mereka.
Sebabnya, mereka menolak untuk membawa dua korban kecelakaan tunggal.
Hindustan Times melaporkan Sabtu (20/1/2018), Arpit Khurana dan Sunny berniat pulang ketika sepeda motor yang mereka kendarai menabrak tiang listrik di Beri Bagh.
Mendengar jeritan korban, warga yang ada di sekitar lokasi kejadian langsung menolong. Mereka berdua mengalami luka parah di kepala.
Baca juga : Ditinggal Ibunya Saat Bayi, Pria India Ini Jadi Anggota DPR Swiss
Mobil patroli langsung tiba di lokasi kejadian. Namun, seorang saksi mata menuturkan, satu di antara tiga polisi itu menolak untuk membawa kedua korban ke rumah sakit.
"Mereka takut jika darah para korban mengotori mobil," ujar saksi mata yang namanya menolak dipublikasikan tersebut.
Mendengar penuturan polisi yang konyol tersebut, salah satu warga berinisiatif membawa dua korban tersebut ke rumah sakit.
Nahas, dalam perjalanan, kedua remaja berusia 17 tahun tersebut meninggal akibat luka mereka.
Kepala Polisi Saharanpur, Prabal Pratap Singh menyatakan, dia sudah mengetahui tentang kelakuan anak buahnya tersebut.
Apalagi, ada warga yang merekam kejadian tersebut. Video berdurasi tiga menit tersebut langsung viral di media sosial.
Singh menyatakan, seoran polisi senior dan dua polisi junior untuk sementara diskors.
"Penyelidikan bakal segera dilakukan. Saya mengharap hasilnya keluar dalam waktu 24 jam ke depan," beber Singh.
Baca juga : Di India, Kini Pohon Bisa Diadopsi sebagai Anak bahkan Saudara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.