Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2018, 14:01 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - India baru saja kembali melakukan uji coba peluncuran misil balistik antar-benua (ICBM) pada Kamis (18/1/2018). Misil yang dapat memuat nuklir itu diyakini telah mampu menjangkau seluruh wilayah China.

Misil balistik yang diberi nama Agni-5 tersebut diluncurkan dari pulau Abdul Kalam di Teluk Benggala, luar kota Odisha, timur India dan mampu terbang sekitar 19 menit dan menjangkau 4.828 kilometer.

Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan India menyebut uji coba misil kelima menggunakan kendaraan peluncur tersebut berjalan dengan sukses.

Baca juga: Jelang Kunjungan Netanyahu, India Beli 131 Rudal dari Israel

"Tujuan misi peluncuran berhasil dipenuhi dan ini semakin meningkatkan kredibilitas sistem pertahanan kita," kata Menteri Pertahanan India dikutip dari New York Times.

India telah mengembangkan sistem rudal dan nuklirnya dalam beberapa tahun terakhir di tengah persaingan strategis yang terus meningkat dengan China.

Persenjataan misil Beijing yang kuat telah mendorong India untuk terus mengembangkan sistem persenjataannya. Misil Agni-5 bahkan diyakini mampu menjangkau hampir seluruh wilayah China.

Analis keamanan nasional independen, Nitin A Gokhale mengatakan, awalnya India tidak memiliki rudal yang mampu menjangkau target bernilai tinggi di China.

Namun hal itu berubah setelah India berhasil meluncurkan misil Agni-5 yang telah menempatkan sebagian besar wilayah China, termasuk Shanghai, dalam jangkauannya.

"Jika kemudian ada kemungkinan terjadi perselisihan, maka India kini memiliki sesuatu yang bisa menghalangi China dan membuatnya berpikir dua kali," kata Gokhale.

Baca juga: India Sukses Luncurkan Misil Tercepat di Dunia dari Jet Tempur

Misil Agni-5, yang berarti api dalam bahasa Hindi, memiliki panjang sekitar 17 meter dengan daya muat hingga 1,5 ton, menjadikannya mampun untuk membawa peralatan nuklir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com