Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 7,6 SR di Honduras Picu Peringatan Tsunami

Kompas.com - 10/01/2018, 12:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Reuters,AFP

TEGUCIGALPA, KOMPAS.com - Gempa hebat berkekuatan 7,6 skala Richter dilaporkan mengguncang lepas pantai Honduras Selasa (9/1/2018) waktu setempat.

Badan Pemantau Geologi Amerika Serikat (USGS) via AFP melaporkan, gempa terjadi pukul 02.51 waktu Greenwich, dan pusatnya 44 kilometer di sebelah timur Pulau Great Swan.

"Gempa terasa hampir di semua wilayah Honduras. Sejauh ini, kami belum menerima laporan kerusakan, maupun korban jiwa," ucap Direktur Komisi Kontinjensi, Lizandro Rosales.

Baca juga : AS Deadline Pengungsi Gempa El Salvador untuk Kembali ke Negaranya

Reuters.com memberitakan, kedalaman gempa itu dilaporkan 10 kilometer, dan memicu peringatan tsunami dengan gelombang mencapai 1-3 meter.

"Berdasarkan penilaian awal gempa, gelombang tsunami bisa menjangkau pantai di sekitar gempa dalam radius 1.000 kilometer, demikian pernyataan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS.

Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez menyatakan telah mengaktifkan sistem darurat bencana.

"Saya mohon warga tetap tenang, dan melaporkan situasi darurat apapun kepada pemerintah," kata Hernandez di Twitter.

Selain Honduras, negara lain di kawasan Karibia seperti Kuba, Meksiko, Belize, dan Jamaika juga mulai ancang-ancang untuk mengaktifkan sistem darurat bencana di wilayah masing-masing.

Namun, menurut perusahaan perkiraan cuaca AS, AccuWeather, sistem peringatan tsunami telah dibatalkan di wilayah Puerto Riko dan Kepulauan Virgin Inggris.

Baca juga : Satu Tewas dan 56 Luka akibat Dua Guncangan Gempa di Iran

"Peringatan tsunami masih berlaku bagi Belize dan Honduras," ujar AccuWeather di Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com