Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Tertinggi Iran Kunjungi Korban Gempa 7,3 Skala Richter

Kompas.com - 20/11/2017, 20:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber FOX NEWS

TEHERAN, KOMPAS.com - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengunjungi kawasan yang terdampak gempa bumi Minggu pekan lalu (12/11/2017).

Dilansir Associated Press via Fox News Senin (20/11/2017), Khamenei mengunjungi Kota Sar-e Pol-e Zahab.

Zahab adalah wilayah pemukiman Kurdi yang paling parah terkena gempa berkekuatan 7,3 skala Richter tersebut.

Di kota berpenduduk 85.000 jiwa itu, sebanyak 236 orang tewas dari total korban 530 orang.

Dalam kunjungannya, pemimpin 78 tahun tersebut mengaku tidak puas dengan kinerja tim penyelamat dalam memberikan bantuan kemanusiaan.

Baca juga : Korban Selamat Gempa Iran-Irak Sudah Dua Malam Tidur Tanpa Atap

"Saya yakin tim penyelamat harus menggandakan usahanya untuk menolong para korban," kata Khamenei.

Namun, Khamenei juga memuji karena mereka cepat dan segera mendirikan berbagai pos kemanusiaan pasca-gempa terjadi.

Gempa yang terjadi pekan lalu merupakan yang keempat. Sebelumnya, Iran diguncang gempa sebanyak tiga kali sepanjang 2003-2012.

Pada 2003, gempa berskala 6,6 meratakan kota bersejarah Bam di sebelah tenggara Iran. Gempa tersebut menewaskan sekitar 26.000 orang.

Pada 2005, gempa berkekuatan 6,4 SR melanda provinsi Kerman di Iran dan menewaskan lebih dari 600 orang.

Pada 2012, dua gempa melanda barat laut Iran dan menewaskan 200 orang. Sementara, sebanyak 2.000 orang terluka, di dekat kota Tabriz dan Ahar.

Iran, terletak di dekat garis patahan sehingga gempa bumi sering terjadi di wilayah tersebut.

Pusat gempa pada Minggu lalu berada di dekat Halabjah, di garis patahan sepanjang 1.500 km antara lempeng tektonik Arab dan Eurasia.

AFP/KOMPAS.com Gempa Irak-Iran

Garis itu juga membentang melewati sebelah barat Iran, dan timur laut Irak.

Baca juga : Gempa Iran-Irak: Jumlah Korban Tewas Tembus 445 dan 7.000 Luka-luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FOX NEWS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com