Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kota Iran Diguncang Gempa 5,2 SR

Kompas.com - 21/12/2017, 08:00 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


TEHERAN, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan 5,2 skala Richter mengguncang ibu kota Iran, Teheran, pada Rabu (20/12/2017), pukul 23.30 waktu setempat.

Ratusan orang berlarian ke jalan akibat gempa yang berpusat di Meshkin Dasht, di Provinsi Alborz, sekitar 50 km dari barat Teheran.

Dilansir dari The Independent, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Iran, Behnam Saeedi, menyatakan belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban akibat gempa.

"Belum ada laporan terkait korban dan kerusakan bangunan," katanya.

Sementara itu, penerbangan dari dan keluar Teheran di Bandara Teheran Mehrabad juga tidak terpengaruh guncangan gempa.

Baca juga : 18 Orang Terluka akibat Gempa Berkekuatan 6,2 SR di Iran

Sebelum tengah malam, situasi di beberapa bagian ibu kota sudah kembali tenang.

Seperti diketahui, Iran berada di atas garis patahan Bumi. Gempa pada Rabu malam merupakan rangkaian gempa yang terus melanda Iran dalam waktu kurang dari seminggu.

AFP melaporkan, sebelumnya, gempa berkekuatan 6,2 SR melanda tenggara provinsi Kerman pada 13 Desember 2017. Gempa tersebut menyebabkan 18 orang cedera.

Gempa itu diukur oleh Badan Geologi AS memiliki kekuatan 5,9 km, yang berpusat sekitar 50 km dari sebelah utara ibu kota provinsi Kerman.

Pada 12 November 2017, wilayah Kermanshah juga dilanda gempa berkekuatan 7,3 SR yang menewaskan 620 orang.

Baca juga : Gempa Iran-Irak: Jumlah Korban Tewas Tembus 445 dan 7.000 Luka-luka

Gempa terburuk di Iran dalam beberapa tahun terakhir terjadi pada 2003 di kota Bam. Gempa berkekuatan 6,6 SR itu menghancurkan kota kuno tersebut dan menewaskan sedikitnya 31.000 orang.

Pada 1990, gempa berskala Ritcher 7,4 mengguncang utara Iran dan menewaskan 40.000 orang. Sebanyak 300.000 orang menderita luka dan setengah juta penduduk kehilangan tempat tinggal.

Gempa itu membuat puluhan kota rata dengan tanah dan hampir 2.000 desa menjadi reruntuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com