Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Militer Nigeria: Tangkap Abubakar Shekau Hidup atau Mati

Kompas.com - 24/07/2017, 12:04 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

ABUJA, KOMPAS.com - Panglima angkatan bersenjata Nigeria Letnan Jenderal Tukur Yusufu Buratai agaknya sudah teramat geram dengan aksi kelompok militan Boko Haram.

Sehingga dia memberi tenggat waktu 40 hari bagi pasukannya untuk menemukan Abubakar Shekau, pemimpin Boko Haram, hidup atau mati.

Perintah itu diterbitkan pada Jumat (21/7/2017) dan berlaku hingga 30 Agustus mendatang. Saat itu, Jenderal Buratai menginginkan Shekau sudah tertangkap atau tewas.

"Letjen Buratai telah memerintahkan digelarnya Operasi Lafiya Dole yang akan dipimpin Mayjen Ibrahim Attahiru untuk menangkap Abubakar Shekau hidup atau mati," demikian pernyataan AD Nigeria.

Baca: Bantah Terluka Parah, Pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau Muncul di Youtube

Dalam pernyataan itu AD Nigeria menambahkan, Mayjen Attahiru akan mengerahkan semua kekuatan yang dimiliki untuk menemukan persembunyian Shekau.

"Publik juga diminta bantuan dan informasinya yang bisa mewujudkan tujuan operasi ini," kata Brigadir Jenderal Sani Kukasheka Usman, juru bicara AD Nigeria.

Kelompok militan Boko Haram diperkirakan bersembunyi di hutan Sambisa di negara bagian Borno di timur laut Nigeria.

Shekau sudah berulang kali dikabarkan terluka bahkan tewas dalam beberapa tahun terakhir ini.

Namun, setiap kali dia dikabarkan tewas kemudian Shekau muncul dalam video baru yang membantah kabar kematiannya sekaligus menghina pemerintah dan tentara.

Baca: Abubakar Shekau Tolak Pimpinan Baru Boko Haram Pilihan ISIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com