Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Terluka Parah, Pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau Muncul di Youtube

Kompas.com - 26/09/2016, 08:01 WIB

KANO, KOMPAS.com - Pemimpin kelompok teroris Boko Haram, Abubakar Shekau, muncul dalam sebuah video yang ditayangkan secara online. Shekau muncul untuk membantah klaim militer Nigeria yang menyebut dia terluka parah. 

"Kalian menyebarkan kabar melalui media sosial bahwa saya terluka dan bahkan terbunuh," ungkap Shekau dalam video berdurasi 40 menit melalui jejaring Youtube, Minggu (25/9/2016).

"Oh tirani, saya hidup di negara yang bahagia, dalam kondisi yang sehat dan aman," sambung dia seperti diwartakan AFP

Baca: Nigeria Klaim Bunuh Sejumlah Militan Senior Boko Haram

Sebelumnya, militer Nigeria menyebut pada 23 Agustus bahwa Shekau telah mengalami luka parah di bahu akibat serangan udara dan sejumlah pasukannya tewas. 

Otoritas di Nigeria sebelumnya telah menyebut kematian Shekau beberapa kali sebelum ini.

Pernyataan itu pun semakin kuat ketika Boko Haram merilis video para tanggal 13 September lalu, namun tak ada Shekau di dalamnya.

Namun kemudian, semua klaim itu pupus ketika Shekau muncul dalam video 25 September ini. 

Berbicara dalam bahasa Hausa, Arab, dan Inggris, lengkap dengan dialek khas Nigeria dia terlihat berada dalam kondisi sehat. 

Sebelumnya Boko Haram mengeluarkan video yang mengancam bakal membunuh Presiden Nigeria Muhammadu Buhari.

Baca: Boko Haram Rilis Video di Youtube, Ancam Bunuh Presiden Nigeria

Kendati demikian, Jurubicara Angkatan Bersenjata Nigeria Sani Usman meremehkan Shekau dan menyebut lelaki itu sebagai orang gila. 

""Video itu telah menunjukkan bukti yang mambantah semua keraguan dan kecurigaan bahwa pemimpin kelompok teroris itu secara mental sakit dan tidak stabil," kata Usman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com