5 Orang Tewas Kena Ranjau Darat dan Serangan Teroris Boko Haram

KANO, KOMPAS.com - Lima orang telah tewas dalam ledakan ranjau darat dan sebuah serangan di pinggir jalan di timur laut Nigeria.

Kelompok teroris Boko Haram dituduh bertanggung jawab atas peristiwa ini. Hal itu yang diungkapkan kelompok milisi sipil dan polisi, Rabu (21/6/2017) seperti dikutip AFP.

Dalam insiden pertama, setidaknya tiga penebang kayu terbunuh saat truk mereka melintasi sebuah ranjau darat.

Peristiwa itu terjadi di luar Desa Abbari di Distrik Konduga di Negara Bagian Borno, Selasa kemarin.

"Truk tersebut menabrak ranjau darat sekitar pukul 16.30 dan terbakar, membunuh ketiga penebang," kata Ibrahim Liman, dari Satuan Tugas Bersama Sipil (CJTF).

Babakura Kolo, Anggota CJTF lainnya di Maiduguri pun mengkonfirmasi kejadian tersebut.

Dia menambahkan, "ranjau itu jelas ditempatkan oleh teroris Boko Haram yang beroperasi di daerah tersebut."

Desa Abbari sempat diserang pada bulan April, ketika sejumlah teroris Boko Haram mengendarai sepeda motor menyerang komunitas petani.

Peristiwa itu menewaskan tujuh orang, dan sebanyak 360 ternak raib dicuri.

Dalam insiden kedua pada hari Selasa, teroris Boko Haram membunuh dua orang, termasuk seorang polisi.

Selain itu, teroris itu juga melukai enam warga lainnya. Hal itu terjadi dalam serangan terhadap sebuah konvoi di dekat Desa Dalwa Barat.

Kepala Kepolisian Negara Bagian Borno, Damian Chukwu mengatakan, para pelaku membuka serangan secara acak atas konvoi kendaraan yang berangkat dari Maiduguri ke Kota Damboa.

Kota Damboa berada sekitar 90 kilometer dari Ibu Kota Negara bagian Borno.

Petugas yang tewas tersebut termasuk di antara 58 polisi yang sedang dalam perjalanan ke pos baru di Kota Askara Uba, Borno selatan.

Selama ini, Distrik Konduga telah menjadi tempat persembunyian teroris Boko Haram dalam beberapa bulan terakhir.

Hal itu terus berlangsung meski pemerintah dan militer mengklaim bahwa gerombolan itu telah berada di ambang kekalahan.

Baca: Usai Sahur, 2 Teroris Boko Haram Ledakkan Bom Bunuh Diri, 9 Tewas