Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Trump Tingkatkan Anggaran Pertahanan AS?

Kompas.com - 28/02/2017, 09:39 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump, Senin (27/2/2017), mengumumkan, dia akan meminta Kongres untuk menaikkan anggaran pertahanan sebesar 10 persen dan mengurangi bantuan luar negeri dalam jumlah besar.

Seorang pejabat dalam pemerintahan Trump mengatakan, taipan properti itu mengincar kenaikan anggaran militer hingga 54 miliar dolar dan mengurangi anggaran program non-militer.

"Hampir semua badan pemerintahan federal akan mengalami pengurangan anggaran," kata pejabat yang tak mau disebutkan namanya itu.

"Nantinya juga akan dilakukan pemangkasan besar-besaran di pos bantuan luar negeri," tambah pejabat tersebut.

Trump memang menempatkan pertahanan dan keamanan sebagai pusat kebijakan pemerintahannya. Dia juga menjanjikan respon tegas terhadap semua pihak yang mengancam AS.

Sehingga, Trump mengklaim, kenaikan anggaran pertahanan yang diajukannya itu merupakan bagian dari janjinya menjaga keamanan AS.

"Ini akan menjadi kenaikan anggaran paling bersejarah untuk membangun kembali militer AS di saat yang paling dibutuhkan," kata Trump.

Sementara itu, senator John McCain dari Partai Republik mengatakan, kenaikan anggaran, jika disetujui, tak akan terlalu signifikan seperti yang dibayangkan Trump.

McCain menyebut angka tiga persen kenaikan anggaran dalam tahun fiskal 2018.

Sementara pihak lain mempertanyakan dampak pemangkasan anggaran terhadap kementerian luar negeri dan badan perlindungan lingkungan.

Sedangkan, pos bantuan luar negeri besarnya hanya satu persen dari seluruh anggaran belanja federal.

Sehingga mengurangi anggaran bantuan luar negeri tak akan berpengaruh banyak untuk meningkatkan anggaran pertahanan.

Jonathan Katz, yang pernah bekerja di USAID, mengatakan, keinginan Trump memangkas anggaran bantuan luar negeri akan merusak kepentingan AS di kancah dunia.

"Jika anggaran untuk memerangi wabah Eboa dipangkas, bagaimana hal itu membantu wajah Amerika?" ujar Katz yang kini berkerja untuk lembaga keuangan Jerman.

"Memiliki sumber untuk bantuan luar negeri memberikan Amerika tempat di kancah dunia," tambah dia

Dalam masa kampanye Trump berjanji untuk memangkas duplikasi anggaran di berbagai lembaga pemerintah federal.

Semua presiden AS menjanjikan hal yang sama dalam masa kampanye, sebelum mereka akhirnya berkutat dengan ribuan halaman dokumen sebelum mengajukannya ke Kongres.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com