Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HRW: Pemerintah Turki Bungkam Media Massa Independen

Kompas.com - 15/12/2016, 15:06 WIB

ANKARA, KOMPAS.com - Kelompok Human Right Watch (HRW), Kamis (15/12/2016), menuduh pemerintah Turki membungkam media-media independen di negeri itu.

Pembungkaman ini dilakukan demi mencegah munculnya kritik terhadap pembersihan besar-besaran yang dilakukan pasca-kudeta gagal Juli lalu.

Dalam laporan terbarunya, HRW mengatakan, serangan pemerintah Turki terhadap media-media yang kritis semakin kencang setelah upaya pendongkelan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Namun, HRW melanjutkan, upaya pembungkaman itu sebenarnya sudah terjadi beberapa tahun lalu dan semakin kentara mulai 2014.

HRW melanjutkan, para jurnalis Turki yang diwawancarai mengatakan kondisi negeri itu sangat tak bagus untuk pekerjaan mereka.

Apalagi ruang gerak jurnalis untuk memberitakan isu-isu pemerintahan semakin dibatasi.

Sebelumnya pemerintah Turki membantah telah membatasi kebebasan pers dan berulang kali mengatakan tak memiliki masalah dengan kebebasan pers.

Namun, terkait laporan terbaru HRW kini pemerintah Ankara belum memberikan komentar apapun.

Sejak pertengahan Juli lalu setidaknya 140 media berbagai platform dan 29 perusahaan penerbitan ditutup di bawah aturan baru yang diberlakukan pasca-kudeta.

Dampak dari aturan baru ini, ujar HRW, sebanyak 2.500 orang jurnalis kehilangan pekerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com