Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tersenyum, Bayi Ini Dikejutkan Ledakan Bom di Luar Kediamannya

Kompas.com - 20/11/2016, 19:52 WIB

ALEPPO, KOMPAS.com - Sebuah video unik datang dari wilayah timur kota Aleppo, Suriah yang porak poranda akibat perang berkepanjangan.

Di tengah hujan bom dan desing peluru yang menghantui penduduk kota itu, seorang pria masih bisa bercanda dengan anak bayinya yang baru berusia dua bulan.

Dalam sebuah video yang direkam ayah si bayi, terlihat bayi mungil itu tersenyum dan bergerak-gerak di atas ranjangnya.

Namun, keriaan ayah dan anak itu terganggu menyusul terjadinya ledakan terjadi di luar rumah bayi itu. Saat mendengar  suara ledakan terlihat wajah bayi itu sangat ketakutan.

Meski ayah dan bayinya itu terkejut, keduanya selamat tak mengalami luka. Demikian disampaikan jurnalis Australia Sophie McNeill, yang membagi video itu ke dunia maya.

Sementara itu, setelah digempur pasukan pemerintah Suriah, semua rumah sakit di kawasan kota Aleppo yang dikendalikan pemberontak tak bisa beroperasi.

Demikian disampaikan direktorat kesehatan Aleppo timur dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Rumah sakit anak-anak terakhir di kota yang terkepung itu pada Sabtu (19/11/2016) berhenti beroperasi setelah terkena dua kali serangan bom.

Para dokter dan pasien berlindung di ruang bawah tanah ketika lebih dari 20 bom curah menghancurkan rumah sakit itu para Rabu lalu.

Namun kurang dari 48 jam kembali menghantam ketika para staf sedang melakukan pembersihan puing dan perbaikan.

Stasiun televisi pemerintah Suriah mengatakan, angkatan udara mengincar "persembunyian teroris" dan pusat pasokan pemberontak di Aleppo.

Sementara itu, Rusia mengatakan, angkatan udaranya hanya menyerang sasaran lain di Suriah.

Baik Suriah maupun Rusia membantah secara sengaja telah menjadikan rumah-rumah sakit dan infrastruktur sipil lainnya sebagai sasaran.

Saat ini sekitar 250.000 orang masih terjebak di dalam kota Aleppo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com