WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengaku masih menyimpan kekhawatiran dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS yang baru.
Namun, Obama pun mengaku agak terhibur dengan kenyataan bahwa pengusaha kaya raya itu lebih dikenal sebagai tokoh yang pragmatis ketimbang ideologis.
"Saya tidak merasa dia ideologis. Saya sangat yakin dia tipe orang yang pragmatis," ungkap Obama, di Washington DC, Senin (14/11/2016).
Obama mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers pertamanya sejak Donald Trump memenangi pemilihan presiden AS pekan lalu.
Menurut Obama, sikap pragmatis Trump bisa menjadi keuntungan dan akan membawa dampak yang baik, sepanjang dia menempatkan orang-orang yang juga baik di sekelilingnya.
"Dia memiliki kekuatan dalam hal mengarahkan," cetus Obama, seperti dikutip AFP.
"Apakah saya khawatir dengan kepemimpinan Trump? Tentu, jelas saya memiliki kekhawatiran," kata Obama lagi.
"Dia dan saya berbeda pandangan tentang sejumlah isu. Namun, pemerintah federal ini dan juga iklim demokrasi kita bukan speedboat, ini sebuah kapal laut," ungkap Obama lagi.