JUBA, KOMPAS.com - Sedikitnya delapan orang tewas ketika sekelompok orang bersenjata menembaki warga yang sedang menonton siaran pertandingan sepak bola di sebuah bar di Juba, Sudan Selatan, akhir pekan lalu.
"Delapan pemuda tewas," kata wakil menteri informasi Paul Akol Kordit, Senin (7/11/2016).
Kordit menambahkan, beberapa orang lain dalam kondisi kritis akibat serangan yang terjadi di saat siaran langsung Liga Primer Inggris pada Sabtu malam.
Penembakan itu terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat di sebuah bar bernama Gure, di pinggiran kota Juba.
"Keberadaan para penembak dan motifnya belum diketahui. Saat ini investigasi masih berlangsung," tambah Kordit.
Kondisi keamanan di Juba memburuk sejak perang saudara pecah tiga tahun lalu. Baku tembak meluas dibarengi meningkatkan angka kejahatan dan kekerasan bersenjata dalam berbagai bentuk.
Pada Juli lalu, ibu kota Sudan Selatan itu menjadi medan pertempuran antara pasukan yang loyal kepada Presiden Salva Kiir dan pasukan pendukung mantan wapres Riek Machar.
Pertempuran itu berakhir setelah Machar dan pasukannya mundur dari kota Juba.
Serangkaian pembicaraan damai yang disponsori dunia internasional sejauh ini gagal membawa perdamaian di negeri termuda di dunia itu yang merdeka dari Sudan pada pertengahan 2011.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.