Peninjau-peninjau Asing Pun Datang Pantau Pemilu AS

KOMPAS.com - Ketika rakyat Amerika Serikat pergi ke tempat pemungutan suara pada Selasa, 8 November 2016 mendatang, ratusan peninjau internasional pun datang mengamati jalannya pesta demokrasi itu.

Para peninjau itu mewakili dua organisasi besar yang telah lama melakukan pekerjaan seperti ini. Namun, salah satu dari organisasi itu biasanya melakukan pemantauan di negara-negara lain, di luar AS.

Kelompok itu adalah itu adalah Organisasi Negara Benua Amerika (OAS).

Pemerintah AS meminta organisasi yang beranggotakan 35 negara itu, --yang markas besarnya hanya beberapa blok dari Gedung Putih, memantau pemilu AS untuk pertama kalinya tahun ini.

“AS sangat menghargai pekerjaan penting OAS mempromosikan pemilu yang bebas dan adil di seluruh kawasan ini,” kata Duta AS untuk OAS, Kevin Sullivan.

“Kami menyambut baik tinjauan OAS sebagai kesempatan untuk menunjukkan pengabdian dan dukungan AS untuk fungsi penting ini dari lembaga itu,” sambung dia.

Mantan Presiden Costa Rica, Laura Chinchilla, memimpin usaha tersebut yang melibatkan 40 pakar dari 16 negara.

Sementara, satu organisasi asing lainnya adalah Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa, yang pernah meninjau pemilu tahun 2012.

Selain itu, ada enam organisasi asal AS, yang juga meninjau pemilu tahun 2016 ini.