Kemenlu AS: Permohonan Ekstradisi Gulen Tak Spesifik Sebut Keterlibatan dalam Kudeta

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemerintah AS, Selasa (24/8/2016), membenarkan pemerintah Turki sudah mengirimkan permohonan resmi ekstradisi ulama Fethullah Gulen yang dituding mendalangi kudeta militer.

"Kami sampaikan, pemerintah Turki sudah mengajukan permohonan ekstradisi Gulen. Namun, saya katakan permintaan itu tak terkait upaya kudeta," kata wakil juru bicara Kemenlu AS, Mark Toner.

"Kami memang menerima permohonan ekstradisi tetapi tidak spesifik menyebut soal upaya kudeta," tambah Toner tanpa merinci lebih lanjut.

Meski mendapat tekanan dari Ankara, Washington nampaknya berusaha melepaskan diri dari isu tersebut.

Washington berulang kali mengatakan belum menerima permohonan resmi dari Turki dan meminta bukti kuat keterlibatan Gulen dalam kudeta bulan lalu itu.

Pada Rabu (24/8/2016), wapres Joe Biden dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Ankara sekaligus menjadi pejabat tertinggi AS yang mengunjungi negara anggota NATO itu pasca-kudeta.