Polisi Perancis Tangkap Satu Lagi Tersangka Penyerangan Gereja

PARIS, KOMPAS.com - Kepolisian Perancis menangkap seorang pria berusia 21 tahun yang terkait dengan penyerangan gereja di Normandia bulan lalu.

Sumber-sumber kejaksaan Perancis, Rabu (10/8/2016) mengatakan, pria itu ditangkap pada Senin lalu di kota Toulouse.

Dia ditahan terkait pembunuhan Pastor Jacques Hamel (85) saat dia memimpin misa di sebuah gereja di kota Saint-Etienne-du-Rouvray pada 26 Juli.

Sumber kepolisian mengatakan, pria ini menjalin kontak dengan Abdel Malik Petitjean dan Adel Kermiche, dua pelaku penyerangan gereja yang menyatakan kesetiaan kepada ISIS.

Kedua pelaku penyerangan berusia 19 tahun itu tewas ditembak polisi di penghujung drama penyanderaan yang juga melukai seorang umat gereja itu.

Saat ini, polisi juga masih menahan saudara sepupu Abdel Malik Petitjean, yaitu Farid K karena didakwa terkait dengan tindak terorisme.

Pembunuhan Pastor Jacques Hamel, yang menyusul serangkaian serangan di Perancis dalam 18 bulan terakhir, memunculkan pertanyaan terkait masalah keamanan di negeri itu.

Adel Kermiche, yang tinggal di dekat gereja yang diserangnya itu, mengenakan gelang elektronik karena berstatus tahanan rumah.

Namun, Kermiche diizinkan meninggalkan rumah di pagi hari dia melakukan serangan dan pembunuhan itu.