Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Perempuan Segera Jadi Anggota Pasukan Khusus Militer AS

Kompas.com - 26/07/2016, 10:30 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com -  Dua perempuan akan menjadi anggota pertama wanita di jajaran pasukan khusus militer Amerika Serikat.

"Mereka akan menjadi dua perempuan pertama yang terpilih untuk bergabung dalam jajaran pasukan khusus," ungkap Mayor Melody Faulkenberry, selaku Jurubicara Akademi Militer di John F. Kennedy Special Warfare Center and School, Senin (25/7/2016).

Namun Melody tak merinci lebih jauh tentang identitas kedua serdadu perempuan itu. 

Sebelumnya, Pemerintahan Presiden Barack Obama pada tahun 2013 memutuskan bahwa pasukan tempur pun terbuka bagi kaum perempuan.

Baca: Sejarah Baru, Presiden Obama Pilih Perempuan Pimpin Pasukan Tempur AS

Kemudian, sesuai jadwal penerimaan serdadu perempuan tersebut akan dimulai di tahun 2016 ini, termasuk untuk pasukan infanteri dan pasukan operasi khusus. 

Sementara, permohonan pihak marinir yang mengajukan beberapa pengecualian pun ditolak oleh Menteri Pertahanan Ashton Carter.

Kedua prajurit perempuan tersebut mendapat tugas di garis depan dalam pasukan infanteri pada bulan Mei lalu. Selanjutnya, diperlukan beberapa waktu sebelum keduanya mendapatkan penugasan baru.

Saat ini, tercatat ada 15,6 persen dari 1,34 juta personel tugas aktif di Angkatan Darat, Korps Marinir, Angkatan Laut dan Angkatan Udara adalah perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com