Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Cameron Pergi, Larry Si Kucing Tetap di Downing Street

Kompas.com - 13/07/2016, 21:16 WIB

LONDON, KOMPAS.com - David Cameron, setelah melepaskan jabatannya sebagai perdana menteri Inggris, segera meninggalkan kediaman dinasnya di Downing Street 10, London.

Nantinya, penghuni baru akan menempati rumah tersebut yaitu sang perdana menteri baru Theresa May.

Namun, tak semua penghuni Downing Street 10 ikut pergi mengikuti David Cameron. Salah satu yang tetap tinggal adalah Larry, si kucing.

Larry sudah tinggal di Downing Street 10 sejak 2011, ketika dia dibawa ke kediaman resmi perdana menteri untuk mengatasi masalah tikus di tempat tersebut.

Sebagian orang khawatir, Larry akan mengikuti jejak Cameron meninggalkan rumah itu. Namun, juru bicara kabinet memastikan Larry tidak akan ikut di-reshuffle.

"Dia adalah kucing milik negara dan bukan milik Cameron. Larry akan tetap tinggal di sana," ujar seorang juru bicara kabinet.

Larry dibawa ke Downing Street setelah sebuah siaran televisi memperlihatkan seekor tikus berkeliaran di di luar kediaman resmi kepala pemerintahan Inggris itu.

Namun, kinerja Larry kini dipertanyakan. Pihak Downing Street mengatakan, banyak warga Inggris mengirimkan hadiah dan makanan untuk Larry, tapi sebagian besar waktunya dihabiskan untuk tidur di perabotan antik rumah itu.

Sejak 1920-an, Downing Street selalu memiliki kucing untuk memerangi para tikus. Beberapa kucing bahkan mendapat gelar "pemburu tikus kantor kabinet" dan menerima gaji.

Salah satunya adalah kucing legendaris Humphrey, kucing jalanan yang akhirnya tinggal di Downing Street di masa pemerintahan Margaret Thatcher dan John Major.

Humphrey dipensiunkan pada 1997 di masa pemerintahan Tony Blair di tengah spekulasi bahwa Cherie, istri Blair, yang memaksa suaminya membuang kucing itu.

Padahal, Humphrey adalah "pegawai negeri" dan menerima gaji sebesar 100 poundsterling atau sekitar Rp 1,7 juta sebulan yang diambilkan dari anggaran kabinet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com