Kelompok Hindu Rayakan Ulang Tahun Donald Trump di New Delhi

NEW DELHI, KOMPAS.com - Kelompok Hindu sayap kanan yang menyebut bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump sebagai "penyelamat kemanusiaan" ketika merayakan ulang tahun ke-70 miliarder itu pada 14 Juni.

Sekitar 20 anggota Hindu Sena, atau Tentara Hindu, merayakan ulang tahun taipan real estat itu Selasa (14/6/2016) di New Delhi, India. Mereka mengenakan topi merah dan biru, dan menyajikan kue bertuliskan "panjang umur Trump".

Kelompok itu mendukung bintang acara realitas di televisi itu karena pernyataan-pernyataan yang kontroversial mengenai ekstremis Islam.

Sebelumnya, beberapa faksi ekstrem Hindu sayap kanan telah dikaitkan dengan serangan-serangan dengan kekerasan terhadap Muslim di India.

"Trump mengatakan Muslim seharusnya dilarang masuk ke Amerika. Semua orang seharusnya mendukung hal itu," ujar pemimpin Hindu Sena, Vishnu Gupta, kepada Reuters.

Kelompok itu juga mengheningkan cipta bagi para korban penembakan di Orlando, Florida, yang menewaskan 49 orang dan melukai 53 lainnya.

"Trump akan menjadi raja dunia," ujar Gupta.

"Bagaimana kita akan menyerang Pakistan tanpa dukungannya?" sambung dia.

India yakin, Pakistan ada di belakang serangan teroris tahun 2008 di Mumbai yang menewaskan 166 orang.

Perasayaan ini tetap digelar, meski Trump baru-baru ini mengolok-olok aksen India ketika mengecam pengalihan pekerjaan di AS.

Selama ini, India adalah tempat berbagai pusat panggilan pelayanan pelanggan yang melayani perusahaan perusahaan AS.