Kelompok Teroris Bagikan Makanan Buatan Israel kepada Warga Suriah

DAMASKUS, KOMPAS.com — Sumber-sumber lokal di Provinsi Quneitra, Suriah, menyebutkan, kelompok teroris negara itu telah mendistribusikan bahan makanan buatan Israel untuk penduduk setempat.

Penduduk yang mendapat distribusi makanan pokok sehari-hari dari negara Yahudi itu berada di bawah kendali para militan, seperti dilaporkan kantor berita Suriah, SANA, Rabu (8/6/2016).

Tidak disebutkan "kelompok teroris" mana yang dimaksud.

Namun, media pemerintah Suriah selama ini menyebut "teroris" tidak saja kepada Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), Front Al-Nusra (sayap Al Qaeda), atau teroris lainnya, tetapi juga terhadap kelompok oposisi.

Distribusi makanan pokok produk Israel itu terjadi setiap bulan.

Menurut sumber-sumber setempat, makanan buatan Israel telah membanjiri kawasan yang dikendalikan oleh teroris di daerah perdesaan Quneitra.

Sumber, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan, bantuan pangan dari Israel membuktikan tingkat koordinasi antara Israel dan organisasi teroris sangat kuat.

Kelompok teroris yang disebut SANA dalam kaitan dengan Israel ini adalah Jabhat al-Nusra, yang menguasai bagian selatan.

Pengamat menilai, proliferasi barang-barang Israel di daerah tersebut, di mana teroris hadir, membuat warga membayangkan masa depan bahwa organisasi teroris dibutuhkan Suriah.

Kelompok teroris Al-Nusra berkuasa di wilayah selatan dan Israel tampaknya terikat oleh sebuah hubungan yang lama.

Media pemerintah Suriah itu menuding Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan mengatakan bahwa teroris di Suriah telah dipuji sebagai pahlawan.

Pujian Netanyahu itu terjadi ketika ia mengunjungi beberapa dari para teroris itu yang sedang dirawat di rumah sakit Israel.