Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Hantam Bus Polisi di Istanbul, 5 Luka

Kompas.com - 07/06/2016, 14:58 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com - Sebuah serangan bom yang mengincar petugas kepolisian Turki di sebuah distrik di pusat kota Istanbul, Selasa (7/6/2016), mengakibatkan beberapa orang terluka.

Bom dikendalikan dari jarak jauh itu meledak tepat di saat sebuah bus yang membawa para petugas polisi melintas di distrik Beyazit, Istanbul. Demikian laporan stasiun televisi TRT.

Kantor berita Dogan mengabarkan, sedikitnya lima orang terluka akibat ledakan bom tersebut. Sejumlah laporan menyebut ledakan terjadi tak jauh dari stasiun kereta api bawah tanah Vezeciler yang tak jauh dari situs sejarah Masjid Suleymaniye.

Sejak awal tahun ini, serangkaian serangan bom terjadi di Turki yang membuat rakyat negeri itu dan para wisatawan khawatir.

Awal tahun ini dua ledakan di Ankara yang diklaim oleh kelompok Kurdistan Freedom Falcons (TAK), pecahan dari Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang dilarang, menewaskan belasan orang.

Bulan lalu, sedikitnya delapan orang tewas dan terluka akibat sebuah bom mobil yang dihantamkan ke sebuah kendaraan militer di Istanbul. Serangan ini diklaim oleh PKK.

Dan pada 12 Januari lalu sebuah bom meledak di sebuah distrik wisata Istanbul dan pemerintah Turki menuding ISIS berada di balik serangan itu.

Hanya berselang sepekan, sebuah bom meledak di kawasan belanja Istiklal, Istanbul yang menewaskan tiga turis Israel dan seorang warga Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com