Politisi Anti-migran Jerman Dikecam karena Lecehkan Boateng

BERLIN, KOMPAS.com — Wakil Ketua Partai Alternatif untuk Jerman (AfD), partai anti-migran, dikecam terkait komentar rasialnya terhadap pesepak bola tim nasional Jerman, Jerome Boateng, yang ayahnya berasal dari Ghana.

Alexander Gauland dari Partai AfD mengatakan kepada koran Frankfurter Allgemeine, orang-orang berpendapat bahwa Boateng adalah pesepak bola yang baik. Namun, Gauland tidak ingin Boateng menjadi tetangganya.

Gauland mendapat kecaman dari para pemain sepak bola, menteri dalam negeri, dan presiden Liga Jerman yang menyebut komentar itu sama sekali murahan.

Sementara manajer timnas Jerman, Oliver Bierhoff, mengatakan, orang yang menyampaikan komentar seperti itu "sebenarnya menghina dirinya sendiri".

Belakangan Gauland berupaya melunakkan komentarnya dengan mengatakan tidak bermaksud menghina Boateng, pesepak bola kelahiran Berlin yang memperkuat Bayern Munchen dan timnas Jerman.

Ketua Partai AfD, Frauke Petry, mengatakan kepada koran Bild bahwa wakilnya itu tidak ingat menyampaikan komentar bersangkutan.

"Terlepas dari itu, saya meminta maaf kepada Boateng atas kesan yang timbul," kata Petry.

Beberapa penggemar sepak bola membawa poster berpihak kepada Boateng dalam pertandingan persahabatan timnas Jerman, yang diperkuat Boateng, melawan Slowakia di Augsburg, Minggu (29/5/2016).

Mereka membawa poster dengan pesan yang meminta agar Jerome Boateng pindah menjadi tetangga mereka.