WASHINGTON, KOMPAS.com - Militer Amerika Serikat mengaku menyasar pemimpin kelompok pemberontak Taliban Mullah Mansour, saat melakukan serangan udara di perbatasan Pakistan-Afganistan, Sabtu kemarin.
Pengakuan ini diungkapkan pihak Departemen Pertahanan seperti dikutip Kantor Berita Associated Press, Minggu (22/5/2016).
Sekretaris Bidang Media di Pentagon Peter Cook mengaku AS masih mempelajari hasil dari serangan itu untuk memastikan kematian Mansour.
Updated: Taliban Pastikan Mullah Mansour Tewas dalam Serangan Drone AS
Sebelumnya, disebutkan, kemungkinan besar tokoh Taliban itu telah tewas dalam serangan tersebut.
Hal itu didasarkan pada keterangan salah satu petugas yang menyebut Mansour dan seorang bersenjata yang mengawalnya di dalam mobil, tewas terbunuh.
Presiden Barack Obama sebelumnya memberikan izin atas penyerangan di perbatasan yang menjadi teritorial Pakistan.
Obama pun meminta penjelasan sebelum dan sesudah serangan. Hal itu diucapkan sebuah sumber di Gedung Putih.
Mansour dipilih menjadi pemimpin Taliban pada musim panas lalu. Hal itu dilakukan setelah kabar kematian pendiri kelompok ekstrimis ini Mullah Mohammad Omar, yang sudah terjadi beberapa tahun lalu, tersiar ke publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.