Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bantu Mobil Ambulans dan Latihan Pengolahan Eceng Gondok untuk Mesir

Kompas.com - 13/05/2016, 12:18 WIB
Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir

Penulis

KAIRO, KOMPAS.com - Indonesia terus berkomitmen membantu Mesir diberbagai sektor dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

Untuk itu pemerintah Indonesia  mengadakan pelatihan pengolahan eceng gondok bagi perajin Mesir.

Pelatihan bertemakan “Training for Trainers, Pemanfaatan Eceng Gondok sebagai Bahan Dasar Kerajinan” dan akan diadakan pada 16-24 Mei 2016 di Balai Kerajinan YL Production, Bantul, Yogyakarta.

Wartawan Kompas, Musthafa Abd Rahman, dari Kairo, Jumat (13/5/2016), melaporkan, pelatihan tersebut merupakan tindaklanjut dari dua pelatihan yang diselenggarakan Pemerintah RI di Mesir pada 2011 dan 2015.

Pelatihan itu  akan diikuti empat warga Mesir yang intens mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Pemerintah RI sebelumnya.

Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzy hari Kamis (12/5) melepas empat warga Mesir yang akan berangkat ke Indonesia untuk mengikuti pelatihan itu.

Kerajinan berbahan dasar eceng gondok di Mesir merupakan hal yang baru dan belum pernah dikembangkan sebelumnya.

Eceng gondok saat ini dianggap oleh Mesir sebagai hama yang mengganggu ekosistem Sungai Nil, karena tumbuhan ini menyerap debit air Sungai Nil sebanyak 10 persen serta mengganggu aliran air di sungai dan selokan.

Pemerintah Mesir selama ini menggelontorkan anggaran setiap tahunnya sebesar 400 juta pound Mesir (EGP) atau setara Rp 600 miliar untuk menanggulangi eceng gondok.

Mobil ambulans

Dalam acara terpisah, Fauzy pada Kamis itu juga menyerahkan dua unit ambulans bantuan rakyat Indonesia kepada Bulan Sabit Merah Mesir (BSMM).

Bantuan tersebut disalurkan rakyat Indonesia melalui Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).

Bantuan tersebut diterima oleh Sekretaris Jenderal BSM Mesir, Profesor Moamena Kamel.

Dua ambulan akan digunakan untuk misi kesehatan dan kemanusiaan di wilayah kerja BSM Mesir cabang Provinsi Gharbeya dan Provinsi Beheira.

Kepala BSSM Cabang Gharbeya, Ayman Al Said, mengatakan bahwa bantuan ambulan dari rakyat Indonesia akan berdampak besar terhadap peningkatan pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit milik BSMM Gharbeya.

Kompas.com/Musthafa Abd Rahman Mobil ambulans bantuan dari rakyat Indonesia disalurkan melalui Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kepada Bulan Sabit Merah Mesir (BSMM) di Kairo, Mesir.
Turut hadir pada kesempatan tersebut adalah perwakilan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Robi Sugara, dan perwakilan PKPU, Ahsan Nur Ahmad, serta jajaran pimpinan pusat dan cabang BSMM dan sejumlah staf KBRI Kairo.

Sekretaris Jenderal BSMM, Moamena Kamel, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap bantuan berkesinambungan dari masyarakat Indonesia terhadap Mesir.

Selain bantuan ambulans itu,  masyarakat Indonesia di Mesir juga secara rutin telah mengadakan program donor darah untuk masyarakat Mesir melalui BSMM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com