Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Kalashnikov dan Rompi Bom Ditemukan di Bandara Brussels

Kompas.com - 22/03/2016, 20:48 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com — Polisi Belgia, Selasa (22/3/2016), menemukan satu senapan serbu Kalashnikov di lokasi ledakan di Bandara Brussels. Ditemukan pula sebuah rompi bom yang belum diledakkan dibuang di bandara itu.

Senjata ditemukan di samping seorang pelaku bom bunuh diri. Sementara itu, korban tewas akibat serangan kembar pada Selasa pagi di bandara utama Zaventem dan satu ledakan di stasiun metro Maalbeek telah meningkat menjadi 34 orang. Lebih dari 130 orang terluka.

Televisi swasta Belgia, VTM, menyatakan, polisi juga telah menemukan satu rompi berisi bom dibuang di bandara. Petugas penjinak bom telah meledakkannya.

VTM juga mengatakan, penjinak bom juga memeriksa satu paket terduga bom Universitas Brussels.

Dalam sebuah kicauannya di Twitter, Belgia Crisis Centre menyatakan, tim ahli militer telah meledakkan satu paket yang diduga bom di Bandara Zaventem. Tidak lama setelahnya, terdengar ledakan keras dan asap mengepul di balik ruang keberangkatan bandara.

Seorang pejabat keamanan Eropa dalam kontak dengan polisi Belgia mengatakan, setidaknya satu dan mungkin dua senapan Kalashnikov telah ditemukan di ruang keberangkatan di Bandara Brussels.

Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang untuk berbicara tentang investigasi yang sedang berlangsung.

Shiraz Maher, seorang peneliti senior di The International Centre untuk Studi Radikalisasi dan Politik Kekerasan di London, menyebut penemuan senjata dalam serangan teror di Brussels itu "cukup signifikan".

Maher mengatakan, ini "merupakan tantangan yang luar biasa untuk Benua Eropa".

Penemuan senjata laras panjang dan lolosnya paket bom ke dalam bandara jelas merupakan sebuah teka-teki besar bagi keamanan sekelas negara-negara Eropa, terutama Belgia, yang tingkat keamanannya sangat tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com