Korban Jatuh Lagi, Banyak yang Tewas akibat Penembakan di AS

Polisi dan paramedis langsung bergegas ke tempat kejadian perkara, 13 km dari Pittsburgh. Para korban tewas terdiri atas empat perempuan dan satu pria. Mereka ditembak mati di sebuah permukiman di Wilkinsburg.

"Saya mendengar setidaknya 20 tembakan," kata saksi, Kayla Alexandra, kepada sebuah televisi lokal, WPXI.

Menurut media lokal, setidaknya ada dua orang sebagai pelaku penembakan itu. Media regional lainnya mengatakan, tujuh atau delapan orang ditembak. Polisi belum bersedia memberikan komentar atas peristiwa itu.

Beberapa orang berkicau di media sosial Twitter. Mereka mengunggah foto ambulans dan polisi yang hiruk pikuk untuk mengangkat dan menyelamatkan para korban.

Puluhan selongsong peluru berserakan di trotoar gang di tempat kejadian. Belum ada laporan yang menyebutkan tentang siapa pelaku penembakan dan apakah mereka sudah ditangkap atau belum.

AS sering diguncang oleh aksi penembakan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Pada Oktober lalu, 10 orang tewas ditembak di Kampus Oregon sehingga menempatkan AS sebagai negara paling rawan penembakan massal di seluruh dunia.

Sebuah studi terbaru memperlihatkan, tidak ada negara lain di seluruh dunia yang memiliki angka pembunuhan tertinggi akibat penembakan massal selain AS. Beberapa waktu lalu, Presiden Barack Obama bersumpah untuk menghentikan penembakan massal, tetapi sekarang terjadi lagi.

Menurut data demografi, Wilkinsburg adalah wilayah yang dihuni sekitar 16.000 orang. Mayoritas penduduk berpenghasilan rendah dan menengah.